Bola.com, Jakarta - Liga-liga di dunia, hingga big five di Benua Eropa terkena dampak penyebaran virus Corona, tidak terkecuali liga yang dianggap paling elite, Premier League.
Virus Corona telah ditetapkan sebagai pandemi karena penyebarannya terjadi secara global dan dalam beberapa kasus, bahkan di luar kendali. Hampir semua bidang kehidupan terdampak virus bernama lain COVID-19 ini, termasuk dunia olahraga sepak bola.
Baca Juga
Advertisement
The Times melansir dari Give Me Sports, Kamis (12/3/2020), mengungkapkan semua pertandingan sepak bola di Inggris akan dimainkan secara tertutup.
Ada kemungkinan rencana itu diberlakukan hingga akhir musim ini.
Hal itu menjadi rencana pemerintah guna memerangi penyebaran virus yang sudah terdeteksi di lebih dari 100 negara ini.
The Times menambahkan rencana ini dapat diimplementasikan begitu jumlah kasus virus Corona di Inggris melewati 500 kasus. Sementara, saat ini kasus virus Corona di Inggris Raya telah mencapai 460 kasus dengan korban meninggal berjumlah delapan orang.
Tidak hanya menggelar pertandingan secara tertutup alias tanpa penonton, beberapa rencana lain telah disiapkan untuk diterapkan di kompetisi Liga Inggris, termasuk Premier League.
Seperti, semua pemegang tiket musiman dan tiket pertandingan tunggal Premier League akan mendapat akses live streaming pertandingan dari rumah masing-masing, hingga tidak adanya penayangan pertandingan sepak bola di pub-pub untuk mencegah adanya kerumunan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penundaan Pertandingan
Sebelumnya, pengelola Premier League sudah meniadakan kebiasaan jabat tangan sebagai satu di antara upaya penyebaran virus Corona, yang berlaku sejak 5 Maret lalu.
Di sisi lain, Pemerintah Inggris menetapkan tiga tingkatan antisipasi terkait virus Corona, yakni contain, delay, dan mitigate. Perubahan status dari 'contain' ke 'delay' sudah bisa mengaktifikan rencana manajemen krisis penanggulangan virus Corona tersebut.
Hingga saat ini baru, pengelola Premier League baru memutuskan menunda satu pertandingan, yakni duel Manchester City versus Arsenal yang semestinya dimainkan Rabu (11/3/2020).
Sumber: Give Me Sports
Advertisement