Bola.com, Jakarta - Otoritas Premier League mengungkapkan besaran kompensasi denda jika kompetisi musim ini berhenti total. The Athletic menyebut hasil pertemuan antarklub dan pengelola Premier League pada Kamis (19/3/2020) waktu setempat.
The Athletic merilis, Premier League punya kewajiban mengembalikan uang sebagai denda sebesar 765 juta pounds atau sekitar Rp11,5 triliun. Angka itu berasal dari akumulasi rangkaian dana dari hak siar ke 20 klub peserta Premier League 2019-2020.
Advertisement
Besaran denda tersebut sesuai dengan isi kontrak kerja dengan SkySport, sebagai satu di antara pemegang hak siar. Kompetisi Premier League terancam berhenti total akibat wabah global virus Corona.
Pengambil kebijakan di Premier League sudah mengumumkan penundaan kembali kelanjutan kompetisi sampai akhir April 2020. Namun, keputusan tersebut bakal melihat kondisi terakhir pada medio tersebut.
Artinya, jika masih terus terjdi 'bencana', bisa saja bakal ditunda ataupun berhenti total. Andai menjadi kenyataan, klub-klub yang sudah menerima seluruh jatah kontrak hak siar mereka selama satu musim, bakal kelimpungan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dana Besar
Maklum, sebagian dari mereka sangat mengharapkan keberadaan kontrak dari hak siar, terutama klub-klub kecil. Walhasil, jika harus mengembalikan, sisi finansial mereka bakal terganggu.
Beruntung, otoritas Premier League sudah memiliki solusi praktis. Satu yang pasti, pengelola Premier League menjamin kompetisi akan selesai, meski nantinya pertandingan bakal berstatus tertutup alias tanpa penonton.
Sumber : The Atletic, The Sun
Advertisement