Bola.com, Jakarta - Premier League bisa dibilang sebagai kompetisi yang menjadi impian para pemain bola di dunia. Kasta tertinggi sepak bola Inggris itu kerap dianggap sebagai destinasi pas untuk meningkatkan dan menunjukkan kualitas permainan.
Tak hanya itu, Premier League dikenal sebagai kompetisi yang sangat kompetitif. Dengan intensitas permainan yang cepat, membuat banyak pemain ingin menjajal Premier League.
Baca Juga
Advertisement
Kondisi tersebut membuat banyak pemain enggan menolak pinangan klub-klub Premier League.
Kendati demikian, ada beberapa pemain yang kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan ala Premier League hingga akhirnya memutuskan pergi.
Di sisi lain, ada pula pemain yang bisa dengan gampang menyesuaikan permainan klub-klub Premier League. Tak jarang pemain-pemain tersebut mampu mencuri perhatian pencinta sepak bola.
Menariknya ada pemain yang performanya begitu cemerlang pada satu musim, lalu meredup pada musim berikutnya. Hal tersebut biasanya sering disebut 'One Season Wonder' atau pemain yang hanya bersinar selama satu musim saja.
Siapa saja pemain one season Wwnder yang ada di Premier League?
Berikut ini Bola.com merangkumnya dari Squawka, beberapa pemain one season wonder di Premier League:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Roque Santa Cruz
Pemain asal Paraguay, Roque Santa Cruz, terlihat menjanjikan pada musim pertamanya di Premier League. Ia menyumbang banyak gol untuk Blackburn Rovers pada musim 2007-2008.
Kala itu, ia bisa mencetak 19 gol dalam satu musim. Torehan tersebut sangat bagus buat pemain yang baru menjalani karier di Premier League.
Namun, performanya turun drastis pada musim berikutnya. Santa Cruz hanya mencetak satu gol dalam satu musim.
Pada musim berikutnya lagi juga makin menurun, yakni hanya mengoleksi tiga gol.
Advertisement
2. Amr Zaki
Sebelum Mohamed Salah, Amr Zaki bisa dikatakan pemain asal Mesir yang tampil mengesankan di Premier League. Kala itu, Zaki bermain untuk Wigan Atletic dengan status pinjaman.
Kedatangan Zaki langsung memberikan dampak signifikan terhadap permainan tim. Zaki mampu mencetak lima gol dalam enam laga pertamanya bersama Wigan.
Namun, performa apik Zaki hanya berumur pendek. Setelah itu, Zaki menolak kembali ke klub yang ketika itu dilatih Steve Bruce tersebut.
3. Andy Johnson
Andy Johnson mencetak 21 gol di Premier League musim 2004-2015. Catatan Johnson tersebut hanya kalah dari legenda Arsenal, Thierry Henry.
Selama bermain di Premier League, Johnson pernah memperkuat Everton, Fulham, Queens Park Rangers, dan Crystal Palace. Nama terakhir bisa dibilang sebagai klub yang membuat Johnson berkesan.
Pada 2014, Johnson sempat memutuskan kembali ke Crystal Palace. Saat ini Johnson sudah pensiun sebagai pemain profesional.
Advertisement
4. Marcus Stewart
Marcus Stewart tampil oke bersama Ipswich City di Premier League 2000-2001. Saat itu, Stewart mampu mengemas 19 gol selama satu musim.
Meski bermain apik, Stewart tetap tak mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Inggris. Setelah itu, penampilan Stewart justru perlahan meredup.
5. Michu
Pemain asal Spanyol, Michu, tampil gemilang pada musim pertamanya bersama Swansea City. Ketika itu Michu sukses mencetak 18 gol pada musim 2012-2013.
Namun, setelah itu Michu mengalami cedera parah yang membuat kariernya berakhir di Premier League.
Pada 2017, Michu memutuskan pensiun di usianya yang baru 31 tahun.
Advertisement
6. Papiss Cisse
Papiss Cisse tampil mengesankan pada setengah musim pertamanya bersama Newcastle United pada musim 2014-2015. Namun, setelah itu Cisse tampil melempem hingga dicap sebagai pemain one season wonder.
Kondisi tersebut membuat Newcastle United memutuskan melepas Papiss Cisse ke klub China, Shandong Luneng.
7. Asamoah Gyan
Tak banyak yang menyangka saat Sunderland mengontrak satu di antara bintang Piala Dunia 2010, Asamoah Gyan. Performa Asamoah sempat meningkat, tetapi perlahan meredup hingga pada akhirnya dilepas ke Al Ain.
Bersama Newcastle United, Asamoah mampu mencetak 11 gol dari 37 penampilan. Setelah dari Al Ain, Asamoah memperkuat klub asal China, Shanghai SIPG, pada tahun lalu.
Advertisement
8. Benni McCarthy
Benni McCarthy mampu menorehkan 18 gol untuk Blackburn Rovers di Premier League musim 2006-2007. Catatan tersebut lebih baik satu gol dari Cristiano Ronaldo kala itu.
Namun, setelah itu performanya menurun dan kesulitan mengulangi prestasi tersebut.
Di sisi lain, Benni McCarthy baru saja didepak dari kursi pelatih Cape Town City setelah hanya mampu mengantar tim asuhannya meraih dua kemenangan dari 18 laga yang dimainkan.