Sukses


Legenda Manchester United Minta Premier League Dibatalkan, Tidak Ada yang Juara

London - Legenda Manchester United, Rio Ferdinand membuat panas telinga fans Liverpool di seluruh dunia. Ferdinand menyarankan Premier League 2019-2020 dibatalkan sama sekali dan tidak ada tim yang menjadi juara menyusul wabah virus corona Covid-19.

"Saya pikir Liga Inggris harus dibatalkan. Batalkan saja. Saya tahu akan banyak fans Liverpool berkata: 'Ah, Rio, kau berkata begitu karena mantan pemain United," ujar Ferdinand seperti dikutip dari ESPN.

Saat ini Premier League terhenti sementara akibat wabah virus Corona yang semakin parah di tanah Inggris seantero benua Eropa. Nyaris seluruh kompetisi sepak bola di Eropa ditangguhkan karena wabah ini.

Sebelum kompetisi disetop, Liverpool memuncaki klasemen dengan keunggulan 25 poin dari peringkat dua Manchester City. The Reds diambang gelar juara pertama sejak era Premier League.

Liverpool praktis cuma butuh dua kemenangan lagi untuk menjadi juara Premier League untuk pertama kali dalam kurun 30 tahun terakhir. Ambisi Liverpool mengakhiri paceklik gelar terancam akibat virus Corona.

Premier League rencananya diputar lagi setelah 30 April. Namun, itu bukan jaminan. Pasalnya di Inggris, virus Corona semakin parah. Inggris bahkan sudah menerapkan lockdown.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Demi Masyarakat

Perdebatan mengenai kelanjutan Premier League 2019-2020 semakin menarik saja. Ferdinand menyarankan musim 2019-2020 dibatalkan sama sekali. Gelar juara tak perlu diberikan kepada Liverpool.

Ferdinand bukannya iri dan ingin menjegal Liverpool menjadi juara. Eks pemain Leeds United itu punya alasan sendiri meminta kompetisi dibatalkan.

"Saya hanya tidak melihat cara yang bisa dilakukan di mana kesehatan tidak terganggu. Simpelnya sih begitu saja. Meski nantinya laga dimainkan tertutup, tetap saja ada pemain di sana, bukankah mereka juga bagian dari masyarakat?"

"Ada beberapa pemain yang mungkin belum pulih total, atau bisa saja pemain satu menularkan ke pemain lainnya. Itu tentu tidak adil, hal itu tidak boleh terjadi di lapangan. Saya hanya merasa itu tidak tepat," tegas Ferdinand.

 

3 dari 3 halaman

Sepak Bola Harus Berkorban

Ferdinand khawatir jika Premier League tetap dipaksakan berlanjut maka akan menular kepada beberapa orang seperti wartawan, petugas keamanan dan pekerja stadion yang tetap harus datang meski laga tanpa penonton.

"Akan ada orang-orang di stadion, Itu membuat semuanya dalam bahaya. Ini tentang situasi hidup dan mati, tentang masyarakat dalam skema besar yang lebih luas. Sepak bola itu tidak seserius itu. Dengar, kita semua menyukainya tetapi ini bukan hidup atau mati, ketika sampai pada hal-hal seperti ini, Anda harus menempatkan kesehatan orang di atas segalanya," tegasnya.

 

Sumber: ESPN

Disadur dari: Liputan6.com (Thomas/Jonathan Pandapotan Purba, published 25/3/2020)

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer