Bola.com, Jakarta - Ole Gunnar Solskjaer perlahan membangun fondasi di Manchester United. Sejumlah pemain berkualitas berhasil diboyong Solskjaer ke Old Trafford, demi mengembalikan kejayaan MU.
Pria asal Norwegia itu mulai dipercaya duduk di kursi manajer The Red Devils pada 19 Desember 2018. Dia menggantikan peran Jose Mourinho yang dipecat sehari sebelumnya.
Advertisement
Awalnya, Solskjaer hanya berstatus sebagai caretaker hingga Manchester United mendapatkan manajer yang tepat. Dalam 19 laga sebagai caretaker, Ole Gunnar Solskjaer membawa MU meraih 14 kemenangan, dua hasil imbang, dan menelan tiga kekalahan.
Penampilan Tim Setan Merah yang meningkat di bawah asuhan Solskjaer membuat manajemen klub puas. Manchester United akhirnya memberikan kontrak berdurasi tiga musim kepada manajer berusia 47 tahun tersebut pada 28 Maret 2019.
Dengan skuat warisan Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer membawa MU finis di peringkat enam klasemen akhir Premier League 2018-2019, dan menembus perempat final Piala FA serta Liga Champions.
Memasuki musim 2019-2020, Solskjaer mendapat kewenangan dalam belanja pemain untuk memperkuat Manchester United. Eks pelatih Molde tersebut berhasil memboyong beberapa pemain berkualitas ke Old Trafford, baik itu pada bursa transfer musim panas 2019 dan Januari 2020.
Berikut ini ada ranking rekrutan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United, dari urutan kelima hingga pertama.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
5. Daniel James
Winger Timnas Wales itu merupakan rekrutan pertama Solskjaer di MU. Daniel James ditebus Manchester United dari Swansea City pada Juni 2019, dengan banderol yang mencapai 15,3 juta poundsterling (Rp 299 miliar).
Awalnya, keputusan Ole Gunnar Solskjaer mendatangkan James ke MU sempat dipertanyakan. Performa Daniel James di Swansea tak terlalu mengilap. Dia hanya mencetak lima gol dari 38 pertandingan di seluruh ajang musim lalu.
Namun, Daniel James mampu membuktikan kualitasnya. Dia berhasil mencetak empat gol dan tujuh assist dari 37 pertandingan di seluruh ajang bersama MU.
Advertisement
4. Odion Ighalo
Ole Gunnar Solskjaer ingin memperkuat lini depan Manchester United pada bursa transfer Januari 2020. MU mengalami krisis di lini depan setelah Marcus Rashford dihantam cedera.
Sejumlah penyerang top masuk dalam daftar belanja The Red Devils, satu di antaranya adalah Erling Haaland. Namun, Manchester United malah meminjam Odion Ighalo dari Shanghai Shenhua pada 1 Februari 2020.
Keputusan Solskjaer memboyong Odion Ighalo sempat mendapat cibiran dan kritikan. Meski begitu, Ole Gunnar Solskjaer mampu membuktikan jika keputusannya tersebut tak keliru.
Odion Ighalo berhasil mendulang empat gol dan satu assist dari delapan pertandingan yang sudah dijalani bersama MU. Striker berusia 30 tahun itu mencetak dua gol di Liga Europa dan dua gol di Piala FA.
3. Harry Maguire
Lini pertahanan menjadi sektor utama yang ingin dibenahi Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United. Alhasil, sejumlah pemain bertahan top ingin diboyong ke Old Trafford.
Pilihan akhirnya jatuh kepada Harry Maguire. Namun, MU harus merogoh kocek dalam-dalam demi menebus Maguire dari Leicester City. Manajemen The Red Devils mengeluarkan mahar hingga 78,3 juta poundsterling (Rp 1,5 triliun) untuk meminang bek Timnas Inggris itu. Nilai tersebut membuat Harry Maguire berstatus bek dengan nilai transfer termahal di dunia.
Dibeli dengan banderol selangit, Maguire mampu menjadi andalan Solskjaer di jantung pertahanan Manchester United. Berkat kontribusi pemain berusia 27 tahun tersebut, MU menjadi satu di antara klub yang paling sedikit kebobolan di Premier League musim ini.
Tim Setan Merah kebobolan 30 gol dari 29 pertandingan. Mereka hanya kalah satu gol dari Manchester City yang menempati posisi kedua klasemen Premier League.
Advertisement
2. Aaron Wan-Bissaka
Manchester United tak memiliki bek kanan yang cukup mumpuni dalam membantu pertahanan dan membangun serangan. Diogo Dalot yang diboyong pada musim panas 2018 dianggap masih belum cukup.
Hingga akhirnya, MU mendatangkan Aaron Wan-Bissaka dari Crystal Palace pada 29 Juni 2019, dengan banderol 49,5 juta poundsterling (Rp 966 miliar).
Ole Gunnar Solskjaer kepincut dengan penampilan Wan-Bissaka bersama Palace. Meski tak mencetak gol, pemain berusia 22 tahun tersebut berhasil menorehkan empat assist dari 39 pertandingan di seluruh ajang pada musim lalu.
Bersama Tim Setan Merah, Aaron Wan-Bissaka mampu menjadi andalan di sisi kanan pertahanan. Pemain asal Inggris itu kerap kali mematahkan serangan lawan dan juga membantu serangan.
“Hanya dalam satu musim, Aaron sudah bermain di skuat cadangan Crystal Palace, skuat utama Crystal Palace, dan kini di Manchester United. Itu menandakan kalau Aaron adalah pemain yang hebat,” puji Solskjaer beberapa waktu lalu.
1. Bruno Fernandes
Manchester United sudah sejak lama kepincut dengan gelandang Timnas Portugal itu. Akan tetapi, upaya Solskjaer memboyong Bruno Fernandes ke MU pada Januari 2019 urung terealisasi.
Sporting CP menolak tawaran yang diajukan The Red Devils demi mendapatkan Fernandes. Meski begitu, Manchester United tak menyerah dalam perburuan pemain berusia 25 tahun tersebut.
Setelah melakukan pendekatan, The Red Devils akhirnya sukses meminang Bruno Fernandes pada 30 Januarri 2020. MU menghabiskan dana hingga 67,6 juta poundsterling (Rp 1,3 triliun) untuk menebus si pemain dari Sporting.
Keputusan Ole Gunnar Solskjaer mendatangkan Fernandes ke Manchester United tak keliru. Mantan pemain Sampdoria tersebut tak kesulitan beradaptasi dan mampu menjadi jendral lapangan tengah MU.
Bruno Fernandes berhasil mencetak tiga gol dan empat assist dari sembilan pertandingan yang sudah dijalani bersama Tim Setan Merah pada musim ini.
Sumber: Transfermarkt, Sportskeeda
Advertisement