Bola.com, Jakarta - Bacary Sagna menceritakan alasan mengapa ia meninggalkan Arsenal dengan status bebas transfer pada 2014 silam. Ia membeberkan keburukan bekas timnya itu yang membuat dirinya memilih bergabung ke Manchester City.
Bek kanan asal Prancis itu hengkang ke City pada 2014 kemarin. Sagna menghabiskan tujuh musim kariernya bersama Arsenal dan berhasil memberikan gelar Piala FA pada musim terakhirnya, yakni musim 2013-2014.
Baca Juga
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Duel Antarlini PSS Sleman Vs PSBS Biak di BRI Liga 1: Adu Tajam Lini Depan
Advertisement
Mantan pemain Auxerre itu merupakan satu di antara bek kanan terbaik era Premier League. Ia selalu menjadi pilihan pertama Arsene Wenger, manajer Arsenal kala itu.
Sagna menuturkan, kekecewaannya tak dapat lagi dibendung karena Arsenal membiarkan banyak pemain kunci hengkang tanpa ada pengganti yang sepadan. Hal itulah yang membuat tim berjulukan The Gunners itu melempem dalam waktu ke waktu.
"Saya marah sekali, bukan ketika Fabregas pergi, bukan ketika Nasri memilih hengkang, akan tetapi saat Robin van Persie dilepas begitu saja," kata Sagna.
"Tidak ada pemain yang dapat mengerti mengapa Van Persie pergi, sebab dia tengah berada di puncak performa," kata pria berusia 37 tahun itu lagi kepada Goal International.
Karena sebab itulah, Sagna ragu akan masa depannya di Arsenal. Ia merasa bekas klubnya tidak serius dalam mengarungi ketatnya persaingan di Premier League.
"Van Persie adalah binatang, mesin gol buat Arsenal. Jadi saat dia pergi, saya heran karena klub tidak berusaha keras mempertahankannya," ujarnya llagi.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Arsenal Tidak Menginginkan Sagna
Sagna lantas mengatakan, sebenarnya mau bertahan jika Arsenal mau mempertahankannya. Akan tetapi, ia mengaku tak ada pergerakan berarti dari manajemen klub.
Kepergian Alex Song makin membuat Sagna kesal. Akhirnya, ia mantap untuk tidak meneruskan kariernya di Emirates Stadium.
"Saya juga gagal paham mengapa Alex Song dilepas. Setelah itu saya diwawancara oleh L'Equipe, mereka bertanya mengenai apa langkah saya. Saya tidak menjawab banyak karena saat itu sisa kontrak saya tinggal satu tahun," sebut Sagna.
"Sebenarnya, saya mau saja bertahan, tapi Arsenal tidak melakukan apa-apa agar saya yakin. Saya tak berharap manajemen mengemis, tapi setidaknya perlihatkanlah keinginan agar saya bertahan."
"Ketahuilah, selama saya di Arsenal, saya tidak pernah meminta kenaikan gaji sepeser pun! Setelah wawancara dengan L'Equipe, baru mereka panik dan mulai berbicara pada saya. Saya merasa itu palsu. Saya sedih dan kecewa, sebab tak pernah satu pertandingan pun saya tidak mengerahkan yang terbaik. Saya tidak pernah minta aneh-aneh sejak 2008 hingga 2014!"
Sumber: Goal International
Advertisement