Bola.com, Jakarta - Pandemi virus Corona diyakini bakal berdampak pada kondisi ekonomi klub asal Jerman. Namun, virus yang menyebabkan penyakit COVID-19 itu tidak akan menyerang harga transfer Jadon Sancho dan Kai Havertz.
Pandemi virus Corona telah membuat klub-klub asal Jerman berada dalam kekacauan ekonomi. Pemasukan klub dari hak siar televisi dan penjualan tiket berhenti total karena tidak ada pertandingan.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa waktu lalu, pemain Borussia Monchengladbach memilih memotong gaji mereka. Langkah itu diambil Last Stindl dan kawan-kawan agar klub punya uang untuk membayar gaji staf dan karyawan klub lainnya.
Sementara itu, Bayern Munchen, Bayer Leverkusen, Borussia Dortmund, dan RB Leipzig mengumpulkan 20 juta euro untuk diberikan klub lebih kecil. Upaya empat klub kaya ini dilakukan agar klub lain punya pemasukan dan tetap eksis.
Di tengah krisis yang terjadi, sempat muncul kekhawatiran klub-klub dari Bundesliga bakal menjual pemain bintangnya dengan harga lebih murah. Sebab, mereka harus mencari uang dalam waktu cepat agar keuangan klub tetap stabil.
Namun, dikutip dari Sky Sports, hal tersebut tidak akan terjadi pada kasus Kai Havertz dan Jadon Sancho. Klub keduanya, Bayer Leverkusen dan Borussia Dortmund, punya sokongan dana cukup besar dan tidak perlu obral pemain.
"Mereka berniat untuk berdiri teguh pada harga 100 juta pounds mereka untuk Jadon Sancho dan Kai Havertz meskipun ada dampak finansial dari virus Corona pada sepak bola Jerman," tulis jurnalis Sky Sports, Lyall Thomas.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bersedia Menunggu 2021
Lyall Thomas menilai Dortmund dan Bayer Levrekusen tidak akan terdesak dan memilih menjual kedua pemain dengan harga murah.
"Dortmund dan Leverkusen bahkan dikabarkan bersedia menunggu sampai 2021 untuk menjual pemain-pemain itu, ketika keduanya hanya memiliki satu tahun tersisa pada kontrak mereka," kata Lyall Thomas.
Khusus untuk Jadon Sancho, Dortmund memasang harga tinggi karena tahu sang pemain menjadi incaran klub elite Premier League, yakni Chelsea dan Manchester United.
Sumber: Sky Sports
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 1/4/2020)
Advertisement