Bola.com, Manchester - Bek Manchester City, Kyle Walker, melanggar kebijakan isolasi mandiri selama pandemi virus corona. Akibat tindakannya tersebut, Walker terancam mendapatkan sanksi dari Man City.
Seperti dilansir The Sun, pemain berusia 29 tahun tersebut memanggil dua wanita penghibur ke kediamannya pada Selasa (31/3/2020). Kyle Walker mengeluarkan dana hingga 2.200 poundsterling (Rp 44 juta) atas pelayanan kedua wanita tersebut.
Advertisement
Walker bersama seorang sahabatnya dikabarkan menggelar pesta sex dengan wanita penghibur hingga Rabu (1/4/2020). Tindakan Kyle Walker tersebut telah melanggar kebijakan klub dan juga pemerintah Inggris terkait karantina mandiri untuk mengurangi penyebaran virus corona.
Manchester City merasa kecewa dengan sikap indispliner yang diperlihatkan mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut. City akan mengambil sikap tegas dengan memberikan hukuman kepada sang pemain.
"Manchester City mengetahui sebuah cerita di surat kabar mengenai kehidupan pribadi Kyle Walker, sehubungan dengan pelanggaran lockdown di Inggris dan aturan social distancing," bunyi pernyataan Man City.
"Pesepak bola adalah panutan global. Staf dan pemain kami telah bekerja untuk mendukung upaya luar biasa dari NHS (Layanan Kesehatan Inggris) dan pekerja utama lainnya dalam memerangi dampak COVID-19, dengan cara apa pun yang kami bisa."
"Tindakan Kyle Walker dalam hal ini telah secara langsung bertentangan dengan upaya ini. Kami kecewa mendengar tuduhan itu, dan kami memerhatikan pernyataan dan permintaan maaf Kyle. Kami akan melakukan prosedur disiplin internal dalam beberapa hari mendatang," lanjut pernyataan Manchester City.
Â
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Meminta Maaf
Sementara itu, Kyle Walker merasa menyesal dengan tindakannya tersebut. Dia mengakui telah melakukan hal yang salah dan tidak menjadi contoh yang baik untuk masyarakat.
"Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan permintaan maaf kepada publik atas pilihan yang saya buat pekan lalu, dan menghasilkan cerita hari ini (Minggu (5/4/2020)) tentang kehidupan pribadi saya di media," ujar Walker.
"Saya mengerti posisi saya sebagai pesepak bola profesional membawa tanggung jawab menjadi panutan. Untuk itu, saya ingin meminta maaf kepada keluarga, teman, klub sepak bola, pendukung, dan publik karena mengecewakan mereka," lanjutnya.
"Tindakan saya dalam masalah ini sangat kontras dengan apa yang seharusnya saya lakukan sehubungan dengan kebijakan lockdown. Dan saya ingin mengulangi pesannya: Tetap di rumah, tetap aman," tutur sang bek.
Sumber: Sportskeeda
Advertisement