Bola.com, Liverpool - Virgil van Dijk mengaku ingin dikenang sebagai legenda Liverpool. Demi mewujudkan ambisi tersebut, Van Dijk bertekad membawa The Reds merengkuh lebih banyak trofi juara.
Pemain Timnas Belanda itu ditebus Liverpool dari Southampton pada 1 Januari 2018, dengan nilai transfer yang mencapai 75 juta poundsterling (Rp 1,5 triliun). Dibeli dengan harga yang tak murah, Virgil van Dijk mampu membuat lini belakang The Reds semakin solid.
Baca Juga
Advertisement
Dia turut membawa Liverpool lolos hingga final Liga Champions 2017-2018. Sayangnya, skuat Si Merah gagal meraih titel juara setelah kalah 1-3 dari Real Madrid di NSC Olimpiyskiy Stadium, 26 Mei 2018.
Virgil van Dijk akhirnya berhasil membawa Liverpool merengkuh gelar juara pada tahun lalu. Bukan hanya satu trofi juara, melainkan tiga gelar, yakni Liga Champions 2018-2019, Piala Super Eropa 2019, dan Piala Dunia Antarklub 2019.
Memasuki musim ini, Van Dijk berpeluang besar mengantarkan Liverpool menjuarai Premier League. The Reds kukuh berada di puncak klasemen sementaa dengan nilai 82, unggul 25 poin atas Manchester City yang berada di urutan kedua.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ingin Jadi Legenda
Dengan kontribusi yang cukup besar, Virgil van Dijk bakal selalu dikenang oleh pendukung Liverpool. Dia pun berharap bisa menyandang status legenda skuat Si Merah.
"Saya ingin dikenang sebagai legenda Liverpool. Saya ingin mencapai hal-hal luar biasa di sini," ujar pemain berusia 28 tahun tersebut.
"Kami memiliki tim yang fantastis, kami tidak kekurangan apa pun, kami memiliki semua alat yang diperlukan untuk menang: pelatih yang sesuai identitas kami, skuat serba bisa, gaya bemain yang menghasilkan kemenangan, stadion dan pendukung yang memainkan peran mereka," lanjutnya.
"Ya, saya ingin menjadi salah satu pemain yang kembali ke Anfield setelah pensiun. Saya melihat legenda klub pada pertandingan dan saya merasa menjadi bagian dari keluarga yang sangat besar," lanjutnya.
Sumber: Sportskeeda
Advertisement