Detail Materi Wajib Militer Son Heung-min, Masuk Ruang Gas hingga Long March 30 Km

Bola.com, Jakarta - Klub Son Heung-min, Tottenham Hotspur, telah mengonfirmasi pemainnya itu akan menjalani kewajiban militer (wamil). Sonny, sapaan karib Son Heung-min, tak akan kembali ke London setidaknya hingga Mei 2020.

Sebelumnya, Son Heung-min dikabarkan memulai latihan dasar wajib militer dengan gabung Korps Marinir Korea Selatan di pulau selatan Jeju pada 20 April 2020.

Namun, Administrasi Tenaga Kerja Militer Korea Selatan (MMA) menolak memberikan informasi terkait tanggal dan lokasi wajib militer mengacu pada aturan privasi. Yang pasti, latihan dasar militer itu berlangsung selama tiga pekan, plus satu pekan lagi berupa kerja sosial atau berupa pelayanan masyarakat.

Lantas, latihan dasar militer seperti apa yang akan dijalani Son Heung-min nanti?

Sebuah seorang pejabat di Korps Marinir mengatakan Son akan menerima versi singkat dari sebuah kamp pelatihan yang diperlukan untuk semua prajurit reguler baru, termasuk pendidikan disiplin, latihan tempur dan latihan kimia, biologi, radiologis dan nuklir (CBRN).

Mengacu pada keterangan itu, sebuah video yang diunggah MMA di Youtube memperlihatkan seperti apa praktik sebenarnya latihan-latihan dasar militer tersebut.

Dalam video tampak satu regu tentara yang menjalani pelatihan CBRN di kamar gas. Setelah beberapa menit mereka keluar, air mata tampak mengalir di wajah dan air menetes-netes dari kepala mereka.

"CBRN biasanya merupakan bagian terberat dari kamp pelatihan," demikian penjelasan dalam video itu.

Pejabat Korps Marinir tersebut mengatakan, Son Heung-min akan mengakhiri latihan dasar militer selama tiga minggu tersebut dengan long march menempuh jarak hingga 30 km.

"Begitu Anda berada di militer, Anda harus dapat menembakkan senapan, bernapas dalam gas, dan berpartisipasi dalam pertempuran, berguling dan merangkak di medan perang," kata pejabat itu kepada Reuters.

Seolah belum cukup, pejabat tersebut menambahkan, nanti saat melakoni long march, rekrutan reguler Korps Marinir akan berjalan sambil membawa peralatan seberat 40 kg. Namun, hal tersebut bisa lebih ringan untuk anggota lainnya, tergantung pada program yang dijalani.