Bola.com, Sleman - Bek tangguh PSS Sleman, Asyraq Gufron Ramadhan, memiliki keibukan lain di luar sepak bola setelah kompetisi Shopee Liga 1 2020 dihentikan karena wabah virus corona. Sang pemain sedang rajin berolahraga Muay Thai.
Kompetisi Liga 1 2020 dinyatakan dalam status darurat hingga 29 Mei 2020 hingga dihentikan sementara setelah bergulir tiga pekan. Jika kondisi membaik, kompetisi akan dilanjutkan pada 1 Juni. Tapi, jika pandemi corona belum mereda Liga 1 2020 terancam dihentikan total.
Advertisement
Para pemain dan pelatih PSS Sleman sebagian besar telah kembali ke kampung halaman masing-masing sembari menunggu perkembangan kompetisi.
Pemain PSS Asyraq Gufron juga pulang ke kediamannya di kawasan Tandes, Kota Surabaya. Aktivitas di luar sepak bola saat ini sedang ditekuninya adalah olahraga bela diri Muay Thai.
Muay Thai merupakan seni bela diri asal Thailand dengan menitikberatkan pada serangan dengan pukulan tangan atau siku, tendangan kaki, dan serangan lutut.
Selama dua pekan terakhir Gufron rajin olahraga yang juga dikenal dengan Thai boxing ini. Mentor atau gurunya tak lain adalah teman Gufron yang merupakan atlet Muay Thai di Surabaya.
"Latihan di rumah saja seminggu sekali, dia yang saya ajak datang. Sementara ini latihan jab dan uppercut, sebenarnya lebih kepada penjagaan kondisi fisik. Kalau latih tanding belum pernah, saya kalah nanti," pemain PSS Sleman itu kepada Bola.com, Selasa (7/4/2020).
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Suka Olahraga Bela Diri
Mantan pemain Persis Solo ini mengaku mempelajari Muay Thai untuk mencari kesibukan. Sekaligus menjaga kondisi fisik tubuh agar tetap prima, lantaran mengeluarkan keringat.
"Dari kecil suka olahraga bela diri. Termasuk sekarang masih sering nonton tayangan UFC. Tapi jodoh saya memang di sepak bola, ini untuk aktivitas lain di saat kompetisi berhenti ini," beber Gufron.
Meski demikian, Gufron tetap menjalankan program latihan mandiri sesuai pesan pelatihnya, Dejan Antonic. Tidak hanya berlatih sendirian, dirinya juga ikut bermain bola dengan rekan-rekannya di lapangan dekat rumahnya.
Advertisement