Sukses


Cara Jurgen Klopp Mengenang Tragedi Hillsborough yang Menewaskan 96 Suporter Liverpool

Jakarta - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp tidak melupakan tragedi Hillsborough di tengah pandemi virus corona. Meski tengah mengkarantina diri, Klopp memimpin upacara peringatan tragedi yang terjadi pada 15 April 1989 tersebut.

"Hari ini adalah yang paling signifikan bagi klub kita setiap tahunnya," kata Klopp lewat pesan video seperti dilansir Channel News Asia.

Tragedi Hillsborough memakan korban jiwa 96 suporter Liverpool saat hendak menonton laga timnya melawan Nottingham Forest di semifinal Piala FA. Mereka meninggal lantaran stadion yang over kapasitas.

Investigasi mengungkapkan, tragedi itu terjadi karena kelalaian polisi menangani membludaknya fans di laga itu. Pihak kepolisian tidak membiarkan suporter Liverpool masuk ke lapangan, meski di tribun jumlah suporters udah melebihi kapasitas.

Klopp mengatakan, seharusnya peringatan Hillsborough berlangsung di markas Liverpool, Stadion Anfield seperti biasanya. Namun hal itu tidak mungkin lantaran pandemi virus corona.

"Harusnya kita bersama di Anfield, tetapi ini tidak mungkin. Yang dapat kita lakukan adalah memastikan kita saling peduli," kata Klopp.

 

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Selalu Didoakan

Klopp mengatakan, Liverpool tidak pernah melupakan tragedi tersebut. Sebaliknya, pihak klub selalu bersama para keluarga korban tragedi tersebut.

"Percayalah, kami memikirkan Anda. Doa kami menyertai Anda dan kami mencintai Anda. Youll never walk alone," ujar Klopp.

Komentar senada juga dilontarkan eks manajer Liverpool, Kenny Dalglish. Ia menyebut, Liverpool tidak pernah melupakan para korban.

"Ini adalah hari di mana kita mengingat mereka yang pergi menonton sepak bola dan tidak pernah kembali. Mereka tidak akan dilupakan," kata Dalglish yang saat tragedi adalah manajer Liverpool.

 

Sumber asli: Channel News Asia

Disadur dari: Liputan6.com (Luthfie Febrianto/Jonathan Pandapotan, Published 16/4/2020)

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer