Bola.com, Newcastle - Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman, selangkah lagi akan menguasai saham mayoritas Newcastle United. Kehadiran Pangeran Salman diyakini bakal membawa perubahan besar bagi Newcastle.
Pria berusia 34 tahun tersebut dikabarkan akan menguasai 80 persen saham Newcastle United. Pangeran Salman mengucurkan dana 300 juta poundsterling (Rp 5,8 triliun) untuk mengambil alih The Magpies dari pemilik sebelumnya, Mike Ashley.
Advertisement
Sementara itu, saham yang tersisa akan dibagi antara Amanda Staveley dan David dan Simon Reuben, yang masing-masing memiliki 10 persen saham Newcastle United.
Andai proses pembelian tersebut berjalan lancar, kehadiran putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi itu diyakini bakal membawa pengaruh positif untuk Newcastle United.
Pengeran Salman diprediksi akan mengucurkan uang untuk memboyong pemain bintang ke Newcastle, seperti yang dilakukan Sheikh Mansour di Manchester City dan Nasser Al-Khelaifi di Paris Saint-Germain.
Sebelum membeli pemain, calon pemilik Newcastle United tersebut ingin perubahan di posisi manajer. Massimiliano Allegri dikabarkan menjadi calon terkuat manajer anyar Newcastle menggantikan Steve Bruce.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mampu Tembus 4 Besar
Mantan gelandang Newcastle United, Jermaine Jenas, mendukung penuh rencana pengambil alihan saham tersebut. Jenas yakin Pangeran Salman akan membawa perubahan besar dan membuat The Magpies finis di posisi empat besar klasemen Premier League.
"Jika konsorsium kaya ini masuk, mereka akan menghabiskan uang. Mereka tidak akan menjadi pemain kecil pada bursa transfer. Mereka melihat Everton maju, Wolverhampton membuat perubahan, dan berpikir Newcastle ingin menjadi bagian dari itu," kata Jenas.
"Apakah Tottenham kehilangan kendali atas apa yang mungkin mereka raih? Arsenal saat ini juga sedang goyah. Ini adalah periode yang tepat untuk membuat Newcastle menembus posisi empat besar. Itulah yang dimaksud," lanjutnya.
"Ini membutuhkan restrukturisasi lengkap segalanya, dari atas ke bawah. Anda harus mengganti 70 persen dari skuat yang Anda mainkan dalam 2 hingga 3 tahun ke depan. Ini adalah pekerjaan besar," tuturnya.
Saat ini, Newcastle United berada di peringkat ke-13 klasemen sementara Premier League dengan nilai 35. Mereka tertinggal 13 poin dari Chelsea yang berada di peringkat keempat.
Sumber: Mirror
Advertisement