Bola.com, Jakarta - Cesc Fabregas merupakan satu di antara pemain sepak bola terhebat yang pernah ada di Premier League. Pemain berpaspor Spanyol itu membela dua tim sekota, Arsenal dan Chelsea, dalam satu dekade terakhir.
Selama periode tersebut, Cesc Fabregas mengukir sejarah sebagai maestro lapangan tengah. Ia berhasil membuat 111 assist dalam 350 laga Premier League, di posisi kedua setelah Ryan Giggs.
Baca Juga
Advertisement
Namun, Fabregas menjadi pemain dengan koleksi 100 assist tercepat, yang dicapai dalam 293 laga. Torehan ini membuatnya mendapat penghargaan Guiness Book of Records.
Dari semua assist yang ditorehkannya, tidak ada yang menjadi favorit. Fabregas justru memilih operan yang gagal berbuah gol Diego Costa melawan Sweansea City pada Premier League 2015-2015, sebagai terfavorit.
"Tembakan setengah voli ke Diego Costa yang dilewatkannya, saat berhadapan dengan Swansea City. Saya tidak akan pernah memaafkannya untuk itu," kata Fabregas menjawab pertanyaan di Twitter terkait assist terfavorit ketika membela Chelsea.
Beberapa penggemar lantas mencoba mengingat kejadian lima tahun lalu itu. Seorang penggemar menemukan cuplikan pertandingan dan mengunggah video luar biasa di balasan Cesc Fabregas.
The half volley one to Diego Costa away at Swansea that he missed... I’ll never forgive him for that one 😒😝 https://t.co/aqKlqaGgEg
— Cesc Fàbregas Soler (@cesc4official) April 20, 2020
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bercanda Marah Besar dengan Diego Costa
Beberapa hari setelah Diego Costa menggagalkan kesempatan itu, Fabregas dengan bercanda, mengaku sangat marah dengan rekan satu timnya itu.
"Saya ingat assist, seperti pencetak gol mengingat gol. Saya punya titik lemah untuk mereka," kata Fabregas.
"Saya melakukan tendangan voli untuk membuat Diego satu lawan satu dengan kiper, dan dia tidak mencetak gol. Saya marah besar setelah itu karena jika berbuah gol, akan menjadi satu di antara assist terbaik yang pernah saya lakukan," jelasnya.
Sumber: Give Me Sport
Advertisement