Bola.com, Jakarta - Manajemen pengelola Premier League terus memersiapkan diri dengan beragam alternatif guna menyambut kemungkinan dimulainya lagi musim ini. Satu di antaranya adalah perubahan terhadap beberapa aturan teknis di lapangan.
Perubahan tersebut mengantisipasi rencana menghabiskan Premier League 2019-2020 secara maraton alias maksimal sebulan. Saat ini, rata-rata tim di Premiership menyisakan sembilan pertandingan.
Advertisement
Artinya, jika hanya punya waktu sebulan, masing-masing tim akan berlaga setiap tiga hari. Hal itu belum termasuk bagi tim yang berlaga di pentas Eropa, baik di level Liga Champions maupun Liga Europa.
Situasi tersebut sangat riskan bagi para pemain. Berkaca dari itu, otoritas Premier League bersiap mengadopsi usulan FIFA terkait pergantian pemain. Yup, FIFA melontarkan opsi 5 pergantian pemain setiap tim dalam satu pertandingan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sebelum Premier League
Sebelum Premier League, beberapa liga di kawasan Eropa juga sudah membahas rancangan tersebut. Satu yang sedang dibahas adalah aturan baku agar tak terjadi protes saat pelaksanaan. Jika terealisasi, aturan 5 pergantian pemain akan tercatat dalam sejarah sepak bola.
Otoritas Premier League tengah berusaha menyelesaikan musim ini. Maklum, hal itu berkaitan dengan nasib Liverpool. Andai musim ini terhenti secara formal, bisa jadi Liverpool akan gagal mengoleksi gelar ke-19 tersebut.
Sumber : Telegraph
Advertisement