Bola.com, Newcastle - Newcastle United bakal bisa sejajar dengan sejumlah tim papan atas Premier League secara finansial saat Pangeran Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, benar-benar menduduki kursi kepemilikan klub. Bahkan Newcastle United siap menggoda Edinson Cavani untuk menjadi striker The Magpies.
Menurut kabar, Mohammed Bin Salman sudah siap membeli saham the Magpies den gan harga 300 juta pounds. Jika itu terjadi, maka Salman akan jadi pemilik klub terkaya di Inggris.
Baca Juga
Advertisement
Level kekayaannya bahkan melewati pemilik Manchester City, Sheikh Mansour. Saat ini, Pangeran Salman punya kekayaan senilai 260 miliar pounds. Dengan dana yang melimpah, bukan tidak mungkin jika ia menyihir Newcastle United jadi klub berbahaya pada masa mendatang.
Satu cara yang paling instan adalah menggoda pemain elite dengan nilai bayaran setinggi langit. Rencana tersebut akan dimulai dari bomber Paris Saint Germain, Edinson Cavani.
Cavani mungkin sudah tidak muda lagi, yakni 33 tahun. Namun, kualitasnya dalam merobek jala gawang masih ada. Ia mampu mencetak tujuh gol meskipun sudah jarang diberi kesempatan tampil.
PSG tampaknya siap melepasnya secara gratis, dan enggan memperpanjang kontraknya. Newcastle United hanya perlu menggoda pemain asal Uruguay itu dengan kontrak bernilai besar.
Foot Mercato melaporkan bahwa Newcastle United telah menyusun 'kontrak emas' untuk ditawarkan kepada mantan penyerang Napoli tersebut. Bisa jadi, Cavani akan berada di baris atas dalam daftar pemain dengan gaji tertinggi pada musim depan.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bersaing dengan Manchester United
Namun, Newcastle United harus waspada. Pasalnya, semua klub bebas untuk merekrut Cavani saat kontraknya berakhir. Termasuk juga klub raksasa Inggris, Manchester United.
Cavani terhitung sedang memasuki masa-masa akhir dari karier sepak bola profesionalnya. Berkaca kepada pemain lain, beberapa dari mereka memutuskan pindah ke klub di negara yang bisa membayarnya mahal seperti Amerika Serikat atau Qatar.
Tapi, tidak sedikit yang memilih untuk meninggalkan uang demi bermain di klub berlatar belakang sejarah. Dari sisi ini, Newcastle jelas kalah telak dari Manchester United yang sudah bolak-balik menjadi juara.
Sumber: Sports Mole
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 27/4/2020)
Advertisement