Sukses


Karantina Berminggu-minggu, Gelandang Muda Chelsea Ini Makin setelah Pelihara Kumis dan Jenggot

Bola.com, Jakarta - Merebaknya virus corona penyebab COVID-19 membuat kompetisi-kompetisi elite di Eropa mengalami ketidakpastian. Situasi ini juga membuat pemain dan keluarganya menjalani masa karantina mandiri, termasuk gelandang muda Chelsea, Mason Mount.

Terlebih lagi, virus corona SARS-CoV-2 bisa menginfeksi siapa saja, termasuk kalangan pemain bola.

Sejumlah pemain ternama yang terinfeksi COVID-19 ialah Daniele Rugani, Patrick Cutrone, Blaise Matuidi, Paulo Dybala hingga rekan satu tim Mason Mount di Chelsea, Callum Hudson-Odoi.

Kenyataan itu tentunya menunjukkan, seorang pemain atau atlet yang dianggap memiliki stamina prima dan fisik kuat sekalipun, bisa terinfeksi virus corona.

Para pemain diminta melakukan karantina mandiri seperti halnya warga lainnya, sebagai bagian dalam upaya bersama pencegahan penularan virus.

Sudah lebih dari satu bulan para pemain menjalani masa karantina secara mandiri. Lamanya masa karantina memungkinkan pemain mengalami perubahan dalam fisik atau penampilan luar.

Hal tersebut juga diperlihatkan pemain muda Chelsea, Mason Mount. Pemain berusia 21 tahun banyak menghabiskan waktunya untuk bermain video game selama masa karantina.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Perubahan Fisik Mason Mount

Saat karantina mandiri, ada yang menarik dari penampilan Mason Mount. Pemain kelahiran Januari 1999 itu baru-baru ini mengunggah instastory berisi fotonya, dengan adanya kumis dan jenggot.

"Punya waktu untuk menumbuhkan rambut wajah ...," tulis Mason Mount di Instagram story-nya.

Unggahan Mason Mount tersebut langsung menuai reaksi dari warganet. Ada yang membandingkan Mount dengan penyanyi dari band legendaris Queen, Freddie Mercury.

Namun, ada pula yang menganggap kumis dan jenggot tersebut palsu dan hanya sebuah filter dalam aplikasi Instagram.

Sumber: The Sun

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer