Sukses


5 Pemain Kelas Dunia yang Gagal Total di Premier League

Bola.com, Jakarta - Premier League merupakan kompetisi paling glamor di dunia. Sederet bintang sepak bola berbondong-bondong menjajal kompetisi di tanah Britania Raya ini.

Cristiano Ronaldo dan Thierry Henry bisa menjadi contoh talenta yang bisa bersinar di Premier League. Namun, banyak juga pemain kelas dunia yang gagal total di kompetisi teratas Liga Inggris ini.

Mereka tidak bisa menunjukkan kualitas seperti saat bermain di kompetisi sebelumnya. Bisa dibilang, Premier League merupakan ujian besar bagi para pemain bintang.

Sepak bola Inggris menuntut para pemain beradu fisik lebih banyak dari biasanya lantaran tempo permainan cenderung lebih cepat dan keras, jika dibandingkan liga-liga top Eropa lain.

Tekanan dari suporter juga sangat kerasa di lapangan. Rata-rata stadion di Inggris, tidak memiliki lintasan lari atau dinding tinggi yang memisahkan tribune dengan lapangan.

Jadi, selain skill mumpuni, fisik prima, seorang pemain juga wajib punya mental kuat untuk bisa beraksi secara maksimal di Premier League.

Berikut Bola.com sajikan delapan pemain bintang kelas dunia yang gagal bersinar ketika hijrah ke Premier League.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

1. Andriy Shevchenko

Andriy Shevchenko merupakan striker garang milik AC Milan. Ia memenangi Ballon d'Or di masa jayanya.

Namun, kepindahan ke Chelsea pada 2006 berujung petaka. Rencana indah Chelsea, menduetkan Shevchenko dengan Didier Drogba, tak sesuai ekspektasi.

Pemain asal Ukraina itu hanya mencetak semilan gol dalam 48 pertandingan Premier League.

3 dari 6 halaman

2. Radamel Falcao

Radamel Falcao sempat menjadi satu di antara striker tajam di Eropa. Namun, kala mencoba berkompetisi di Premier League, Falcao gagal total.

Ia gagal membuktikan diri sebagai striker haus gol di Manchester United dan Chelsea. El Tigre hanya mampu mencetak empat gol bersama Setan Merah dan satu gol bersama Chelsea.

4 dari 6 halaman

3. Angel Di Maria

Angel Di Maria membuktikan diri sebagai playmaker ulung di sisi sayap Real Madrid. Namun, keputusan hijrah ke Manchester United pada 2014, masih menjadi misteri.

Menggunakan nomor punggung keramat 7, Di Maria justru tak bisa menunjukkan taji. Ia hanya mampu menyumbang 10 assist dan tiga gol. Pemain berpaspor Argentina itu lalu pindah ke PSG pada musim panas 2015.

Bahkan Di Maria mengaku benci dengan kariernya selama setahun di Manchester United.

5 dari 6 halaman

4. Robinho

Robinho pernah menjadi pemain Real Madrid di era Los Galacticos pertama. Pemain asal Brasil itu kerap menampilkan performa bagus bersama El Real.

Namun, kepindahan ke Manchester City pada 2008 menjadi awal kebintangan sang pemain meredup. Meski tampil bagus di musim debut dengan 15 gol, Robinho lalu tersisih pada 2010.

Kini, Robinho bermain untuk klub Turki, Istanbul Basaksehir FK.

 

6 dari 6 halaman

5. Bastian Schweinsteiger

Bastian Schweinsteiger, satu di antara gelandang yang membantu Timnas Jerman memenangkan Piala Dunia 2014. Ia juga menjadi roh di lini tengah Bayern Munchen selama bertahun-tahun.

Namun, kepindahan ke Manchester United pada 2015 malah membuat karier sang pemain meredup. Bahkan ia diasingkan dari skuat utama ketika Manchester United diasuh Jose Mourinho.

Schweinsteiger pun pindah ke Chicago Fire pada 2017 dan memilih pensiun pada 2020 di sana.

Sumber: Give Me Sport

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer