Bola.com, Jakarta - Newcastle United bersiap memulai era baru jika proses penjualan klub ke Pangeran Arab Saudi, Mohamed Bin Salman, berjalan sesuai rencana. Terlebih, kelompok suporter the Magpies telah jengah dengan Mike Ashley selama bertahun-tahun.
Mohamed Bin Salman disebut akan mengakuisisi Newcastle United melalui Dana Investasi Publik Arab Saudi. Nilai kesepakatan penjualan mencapai 340 juta paun.
Baca Juga
Advertisement
Semantara, Dana Investasi Publik Arab Saudi bernilai 260 miliar paun. Itu 10 kali lebih banyak dari pemilik Manchester City, Mansour bin Zayed Al Nahyan.
Setelah proses akuisisi selesai, Newcastle siap melakukan perombakan skuad besar-besaran. Perombakan pertama, tertuju pada sosok manajer.
Manajer saat ini, Steve Bruce, telah bertugas cukup baik. Namun, ia bukan satu di antara manajer terbaik di dunia.
Melansir Sky Sports, Kamis (30/4/2020), Mauricio Pochettino menjadi target nomor satu mereka. Manajer asal Argentina itu masih menganggur setelah di pecat Tottenham Hotspur akhir tahun lalu.
Newcastle United juga dikabarkan siap memberikan bayaran 19 juta paun per tahun (Rp358,1 miliar) atau 355 ribu paun per pekan. Nominal tersebut akan menjadikan Pochettino menajer dengan bayaran tertinggi ketiga di dunia dan kedua di Premier League.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)