Sukses


Mauricio Pochettino: Sebelum Mati, Saya Ingin Melatih Tottenham Hotspur Lagi

Bola.com, Jakarta - Saat ini Maurico Pochettino masih menganggur sejak dipecat Tottenham Hotspur pada 19 November 2019. Sejak itu, dia telah dikaitkan dengan beberapa klub, namun hingga kini tak ada realisasinya.

Terbaru, Mauricio Pochettino dikabarkan menjadi target utama Newcastle United begitu proses akuisisi the Magpies selesai.

Setelah cukup lama "menghilang" dari peredaran, manajer asal Argentina itu angkat bicara dalam wawancara dengan BT Sport baru-baru ini.

Pochettino nostalgia, mengenang masa-masa melatih Tottenham Hotspur. Ia juga membuka sedikit harapannya.

Selama lima tahun berada di kursi panas Tottenham, Pochettino gagal mendatangkan satu trofi pun. Prestasi terbaik mungkin hanya final Liga Champions 2018-2019.

"Itu perjalanan luar biasa yang diselesaikan dengan cara, yang tentu saja tidak ada yang mau menyelesaikannya," ujarnya.

"Tapi, jauh dalam dada saya, jiwa saya, di hati saya, saya yakin kami akan berjodoh lagi. Yang pasti, mulai sekarang dari sejak hari di mana saya meninggalkan klub (Tottenham), impian saya adalah suatu hari kembali dan mencoba menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai," lanjut Pochettino.

"Kami sudah sangat dekat untuk memenangi trofi yang tepat. Premier League dan Liga Champions, sudah begitu dekat. Kami berhenti sekarang."

"Tentu saja, saya berharap untuk terus maju dan saya sangat termotivasi untuk proyek selanjutnya. Tapi, jauh di lubuk hati saya, saya ingin suatu hari nanti kembali (ke Spurs). Klub ini istimewa, penggemarnya juga istimewa," imbuh Maurico Pochettino.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Ingin Merasakan Gelar Juara bersama Tottenham Hotspur

Mauricio Pochettino menambahkan: "Mungkin dalam lima tahun, 10 tahun ke depan, tapi sebelum saya mati, saya ingin melatih Tottenham lagi dan mencoba, jika mungkin, memenangi satu titel," ungkapnya.

"Saya ingin merasakan seperti apa rasanya memenangi satu gelar bersama Tottenham karena fans mereka luar biasa."

"Semua cinta yang kami terima sungguh luar biasa dan memenangi gelar menjadi kesempatan yang baik untuk semua cinta yang mereka tunjukkan sejak awal," ucap mantan pelatih Espanyol tersebut.

Sumber: The World Game

 

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

 

Video Populer

Foto Populer