Sukses


Deretan 10 Pemain Terbaik Sepanjang Sejarah Premier League: Siapa Lebih Hebat Thierry Henry, Ronaldo, atau Alan Shearer?

Jakarta - Sejak dimodifikasi pada 1992 lalu, pentas Liga Inggris yang berubah nama menjadi Premier League telah menjadi kompetisi Eropa paling populer dan kompetitif. Hampir semua mata pecinta sepak bola tertuju pada persaingan liga satu ini.

Premier League selalu menyajikan pertandingan-pertandingan yang mendebarkan. Selalu ada banyak drama di sekitarnya.

Dari 49 klub yang pernah bersaing di Liga Inggris, Manchester United adalah yang paling sukses. Setan Merah telah mengklaim 13 gelar Liga Inggris

Sementara Chelsea 5, Manchester City 4, Arsenal 3, Blackburn Rovers 1, dan Leicester City.Tapi siapa pemain terbaik Liga Inggris sepanjang masa?

Berikut 10 pemain terbalik Premier League seperti dikutip dari Ronaldo.com.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 11 halaman

10. Patrick Vieira – ‘Paddy’

Patrick Vieira memainkan peran besar dalam revolusi Arsene Wenger di sepak bola Inggris. Ia membantu Arsenal menjadi kekuatan yang dominan.

Vieira membawa Arsenal memenangi gelar juara Liga Inggris pada 2003/04 tanpa kekalahan. The Gunners menang 26 kali dan 12 imbang.

"Anda melihat Dennis Bergkamp, Thierry Henry, dan orang-orang mengatakan mereka adalah pemain hebat. Memang demikian," kata Vieira.

"Ada patung-patung orang-orang ini di luar Stadion Emirates. Tetapi tanpa Patrick memenangkan bola dan memberikannya kepada mereka, mereka bukan siapa-siapa."

 

3 dari 11 halaman

9. Roy Keane – ‘Keano’

Roy Keane mungkin orang paling penting berikutnya dalam dominasi Manchester United (MU) setelah Sir Alex Ferguson. Sikap agresif dan kompetitif membuatnya menjadi pemain serta kapten yang hebat. Tidak ada orang seperti dia sejak itu.

Keane bergabung dengan Setan Merah pada 1993 untuk rekor transfer Inggris 8,50 juta euro dari Nottingham Forest. Dia pergi dari Old Trafford pada 2006 sebagai juara Liga Inggris tujuh kali, memenangkan banyak penghargaan, dan pujian untuk menjadi bos di lini tengah MU.

"Jika saya bisa memilih satu pemain di tim saya, saya akan selalu memilih Roy Keane, di depan pemain lain yang pernah saya mainkan," kata Ole Gunnar Solskjaer.

"Keano memiliki segalanya; dia adalah seorang pemimpin, pemain hebat, dan mungkin yang terbaik bermain dengan saya."

4 dari 11 halaman

8. Steven Gerrard – ‘Stevie G’

Mungkin pemain paling sial yang tidak pernah membawa pulang medali pemenang Liga Inggris adalah Steven Gerrard. Dia menghabiskan 17 tahun memjadi bintang lini tengah Liverpool.

Gerard mengesankan setiap orang dengan penampilannya yang kuat. Tapi, sebagian besar momen kejayaannya datang di luar Liga Inggris.

Gerard merupakan gelandang yang memiliki naruli mencetak gol yang mumpumi. Ia punya naluri kepemimpinan dan bermain sama baiknya dengan kedua kaki. Kemampuannya itu membuat Gerard masuk dalam daftar gelandang terbaik dunia.

"Pujian tertinggi yang bisa saya bayarkan kepadanya adalah bahwa ia sekreatif Xavi di Barcelona, dengan sesuatu yang ekstra juga," kata Fernando Torres.

"Ketika Anda menambahkan energi, ketangguhan, kepemimpinan, dan kemampuannya dalam mencetak gol, hasilnya adalah pemain serba bisa yang fantastis. Dia, tanpa diragukan lagi, adalah pemain terhebat yang pernah bermain dengan saya, ia memiliki segalanya."

 

5 dari 11 halaman

7. Paul Scholes – ‘Ginger Ninja’

Paul Scholes adalah seorang pengumpan terkenal selama kariernya. Ia juga mampu membaca permainan seperti orang lain.

Scholes bisa bergerak cepat di lini tengah Manchester United dan mencetak beberapa gol dari tendangan jarak jauh. Atribut ini membantunya menjadi pemenang Liga Inggris 11 kali.

Bahkan orang-orang seperti Xavi Hernandez dan Andrea Pirlo, yang secara luas dianggap sebagai gelandang terhebat akhir-akhir ini, memuji Scholes. Namun, mungkin pujian terakhir adalah ketika Thierry Henry menyebutnya sebagai pemain terbaik Liga Inggris dalam 15 tahun terakhir.

"Dia adalah salah satu yang terbaik, jika bukan yang terbaik, yang saya lawan," kata Henry.

"Dia bisa melakukan segalanya. Tapi sayang untuknya, ketika dia bermain untuk tim nasional, orang-orang tidak melihatnya seperti itu. "

"Jika saya memiliki Paul Scholes di tim saya, semuanya akan ada di sekitarnya," imbuh mantan striker Arsenal itu.

6 dari 11 halaman

6. Wayne Rooney – ‘The White Pele’

Pada usia 16 tahun, Wayne Rooney menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Inggris. Ia mencetak gol kemenangan Everton saat melawan Arsenal pada Oktober 2002.

Kemenangan itu mengakhiri 30 pertandingan Arsenal tanpa terkalahkan, sekaligus membuat nama Rooney melambung. Pada 2004, dia pindah ke Manchester United dengan nilai transfer 37 juta euro.

Rooney menghabiskan 13 tahun berikutnya bersama MU. Selama berkarier di Old Trafford, ia memenangkan lima gelar Liga Inggris dan mencetak rekor gol klub, yakni 253 gol. Bahkan, ia berada di posisi ketiga dalam daftar pembuat assist sepanjang masa Linga Inggris, yakni 103.

"Bagi saya, kekuatan Wayne Rooney adalah mentalitas dan kekuatannya," kata Cristiano Ronaldo.

"Dia tidak pernah berhenti, dia selalu berlari, membantu tim. Dia pemain tim yang fantastis dan dia mencetak gol. Dia mencetak gol-gol penting, bagi saya dia fantastis.

"Dia adalah anak Inggris. Semua orang menyukainya. Dia adalah anak yang fantastis, pemain fantastis," tambah mantan pemain MU tersebut.

 

 

7 dari 11 halaman

5. Frank Lampard – ‘Lamps’

Frank Lampard adlah legenda Chelsea. Bermain sebagai gelandang, ia merupakan pencetak gol terbanyak Chelsea dengan 210 gol dalam 648 pertandingan. Dia juga menyumbang 150 assist, termasuk 102 assist di Liga Inggris.

Lampard memiliki segalanya. Mulai dari kecerdasan hingga kreativitas dalam kariernya. Dia adalah salah satu pemain Liga Inggris terbaik dalam sejarah. Faktanya, dia adalah pencetak gol terbanyak kelima liga dan berada di puncak daftar assist tiga kali.

"Anda berbicara tentang Zolas dan pemain terbaik yang pernah bermain di klub, tetapi bagi saya dia (Lampard) adalah yang terbaik," kata John Terry.

"Anda hanya dapat memilih dua pemain untuk bermain secara konsisten dengan baik dan untuk mencetak gol selama 10-15 tahun terakhir dan itu adalah dia dan Ryan Giggs. Sungguh luar biasa melihat jumlah gol yang dia cetak di level setinggi itu juga."

"Saya biasa memanggilnya, antara saya dan teman-teman saya, pit bull. Saya ingat ketika dia kehilangan bola, dia sangat kuat, seorang pria yang kuat, dia menembak dengan luar biasa," ucap Terry.

 

 

8 dari 11 halaman

4. Eric Cantona – ‘The King’

Eric Cantona telah mengubah sepak bola Inggris saat berganti kostum dari Leed United ke pesaingnya Manchester United pada 1992. Kharisma dan sikapnya memengaruhi seluruh pemain MU.

MU pun memenangkan gelar liga pertama dalam 25 tahun. Itu merupakan awal era kejayaan baru di Old Trafford.

"Jika ada satu pemain, di mana saja di dunia, yang dibuat untuk Manchester United, itu adalah Cantona," kata mantan Manajer MU Sir Alex Ferguson.

"Dia melangkah masuk, membusungkan dadanya, mengangkat kepalanya, dan mengamati segala sesuatu seolah-olah dia bertanya: "Saya Cantona. Seberapa besar kamu? Apakah kamu cukup besar untukku?"

 

 

9 dari 11 halaman

3. Alan Shearer – ‘Smokey’

Alan Sheare mengemas 160 gol dalam 441 pertandingan selama kariernya. Karena itu, ia akan selalu menjadi pemain tebraik Liga Inggris sepanjang masa.

Shearer adalah pemain klasik # 9 selama kariernya. Ia memiliki kemampuan heading luar biasa dan kaki kanan yang kuat dengan insting pemburu.

Meski sudah 14 tahun sejak pensiun, warisan Shearer di Blackburn Rovers dan Newcastle United masih terasa. "Alan telah menjadi striker terbaik dalam sejarah Liga Premier," kata Alan Hansen.

"Dia kuat, hebat di udara, menawarkan teknik dan kekuatan luar biasa dalam menembak. Di masa jayanya, ia memiliki kecepatan yang nyata."

 

 

10 dari 11 halaman

2. Cristiano Ronaldo – ‘The Terminator’

Pemenang lima kali Ballon d'Or itu terkenal di Inggris. Ronaldo memenangkan tiga gelar Liga Inggris dan mencetak 118 gol untuk Manchester United

Evolusi Ronaldo menjadi salah satu yang terbesar sepanjang masa sangat menarik untuk dilihat oleh semua penggemar Liga Inggris. Semua orang sudah tahu Ronaldo adalah sesuatu yang istimewa, dengan bakat dan dedikasinya.

Dia memiliki segalanya, mulai dari kecepatan, kekuatan, kecerdasan, keterampilan, dan kemampuan finishing yang mematikan dari semua sudut.

"Ronaldo dapat mencetak gol dengan kedua kakinya, kepalanya, dan sekarang dia mencetak gol dengan punggungnya. Saya yakin dia bisa mencetak gol di atas kursi roda," kata Ryan Giggs.

 

 

11 dari 11 halaman

1. Thierry Henry – ‘Titi’

Kecepatan, gaya, kecerdikan, kecerdasan, dan berkelas menjadi Thierry Henry salah satu pesepak bola terhebat di generasinya. Tidak seorang pun di Inggris dapat menyaingi dia selama puncak kariernya.

Cara dia meneror pertahanan lawan dengan fenomenal dan keterampilannya benar-benar luar biasa. Henry menginspirasi Arsenal untuk meraih dua gelar Liga Inggris, termasuk yang tak terkalahkan di 2003/04. Dia bahkan memenangkan empat penghargaan Golden Boot.

"Ketika dia masuk gigi paling atas dan berlari melewatimu, itu seperti mencoba mengejar seseorang dengan sepeda motor," kata Jamie Carragher.

"Ketika Arsenal 'The Invincibles' dalam periode antara 2003-2004, Henry menyaingi Ronaldinho sebagai yang terbaik di dunia.

"Pencetak gol hebat, belum lagi pencetak gol hebat, dia adalah pemain terbaik yang pernah saya lihat di Liga Premier. Permainannya tidak memiliki kelemahan," tandas mantan bek Liverpool itu.

 

Sumber asli: Ronaldo.com

Disadur dari: Liputan6.com (Bogi Triyadi/Edu Krisnadefa, Published 3/5/2020)

Video Populer

Foto Populer