Bola.com, Jakarta - Proses transfer Bruno Fernandes ke Manchester United menyisakan masalah. FIFA akan menyelidiki jual beli Fernandes, karena adanya laporan dari Sampdoria terkait biaya transfer.
Gelandang Timnas Portugal itu bergabung ke MU pada bursa transfer Januari 2020. Bruno Fernandes ditebus The Red Devils dari Sporting CP dengan nilai transfer yang mencapai 55 juta euro (Rp 895 miliar).
Advertisement
Nilai tersebut bisa melonjak hingga 80 juta euro (Rp 1,3 triliun), tergantung dengan performa pemain berusia 25 tahun tersebut bersama Manchester United.
Namun, proses transfer Bruno Fernandes ke Manchester United dikeluhkan oleh Sampdoria. Kubu Il Samp merasa berhak mendapatkan 10 persen hasil dari penjualan Fernandes.
Pasalnya, Bruno Fernandes sempat memperkuat Sampdoria pada musim 2016-2017. Ketika dijual ke Sporting CP pada Juni 2017, terdapat klausul transfer yang menyebutkan Sampdoria memperoleh 10 persen profit dari penjualan Fernandes pada masa mendatang.
Akan tetapi, Il Samp belum mendapatkan 5 juta euro (Rp 81 miliar) dari Sporting, yang merupakan hasil penjualan sang pemain ke Manchester United. Sampdoria akhirnya melaporkan permasalahan tersebut kepada FIFA pada 3 April lalu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Diselidiki FIFA
FIFA akan melakukan investigasi terkait transfer Bruno Fernandes ke MU. Meski begitu, permasalahan ini tidak melibatkan Manchester United, melainkan hanya antara Sampdoria dengan Sporting CP.
"Kami dapat mengonfirmasi pada 3 April 2020, klub Italia, Sampdoria mengajukan komplain kepada FIFA terhadap klub Portugal, Sporting CP, terkait dengan kewajiban pembayaran yang ditetapkan dalam kontrak transfer pemain Portugal, Bruno Miguel Borges Fernandes," ujar juru bicara FIFA.
"Permasalahan tersebut saat ini sedang diselidiki dan kami tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut."
Sumber: ESPN
Advertisement