Bola.com, Jakarta - Pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-min, masih menjalani wajib militer di negaranya, Korea Selatan. Son sudah mengikuti wajib militer tersebut sejak 20 April 2020 di lapangan tembak Korps Marinir di Seogwipo, Pulau Jeju, Korea Selatan.
Melansir dari The Sun, Son seharusnya mengikuti wajib militer selama 21 bulan. Namun, berkat kontribusinya membawa Korea Selatan meraih medali emas pada Asian Games 2018 di Indonesia, Son mendapat pengurangan masa wajib militer.
Baca Juga
Mimpi Besar Jay Idzes: Bermain di Piala Dunia Bareng Timnas Indonesia
The Reds Harus Hati-hati! 3 Faktor Ini Bisa Membuat Liverpool Tergeser dari Posisi Puncak Klasemen Liga Inggris: Taktik Arne Slot Terbaca?
3 Pemain dan Pelatih Terbaik Pekan 15 BRI Liga 1: Kontribusi untuk Kemenangan Besar, Ada yang Jebol Gawang Mantan
Advertisement
Saat melakoni wajib militer, Son Heung-min tampak mengikuti prosedur yang ada. Dari foto yang beredar, pemain berusia 27 tahun itu terlihat mengenakan seragam militer lengkap dengan muka ditutup.
Kemudian eks pemain Bayern Leverkusen itu juga menenteng senapan dan memakai helm dengan nomor 136. Namun, menariknya dalam seragam yang dikenakan Son justru bernomor 139.
Menurut sumber yang sama, Son Heung-min mengikuti berbagai macam latihan saat wajib militer tersebut seperti pelatihan kimia, biologi, radiologis dan nuklir.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cedera Patah Tangan
Setelah wajib militer tersebut selesai Son Heung-min kemungkinan akan kembali bergabung dengan rekan-rekannya di Tottenham Hotspur untuk menjalani latihan. Apalagi Son sudah dinyatakan sembuh dari cedera patah tangan.
Cedera tersebut didapat Son saat Tottenham Hotspur bersua Aston Villa Februari lalu. Dalam laga tersebut Son turut mencetak gol dan membantu Spurs menang dengan skor 3-2.
Saat Son absen tersebut, skuad asuhan Jose Mourinho itu justru gagal memenangi satu dari enam pertandingan sebelum kompetisi dihentikan akibat pandemi virus corona.
Sumber: The Sun, Instagram
Advertisement