Jakarta - Bintang Liverpool, Mohamed Salah selalu melakukan selebrasi yang sama usai mencetak gol, yakni sujud. Baginya, sujud merupakan bentuk syukur kepada Allah.
Sebelum dikontrak Liverpool pada 2017, Mohamed Salah mengahabiskan perjalanan kariernya di Italia bersama Fiorentina dan AS Roma. Dia juga pernah dicap sebagai pemain gagal saat memperkuat Chelsea.
Baca Juga
Advertisement
Namun, sosok pemain Timnas Mesir tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Bahkan, berkat selebrasi sujudnya, Mohamed Salah juga mengubah pandangan orang-orang barat mengenai ajaran Islan.
"Itu merupakan salah satu bentuk berdoa atau bersyukur kepada Tuhan atas segala yang telah saya dapat," ucap pria berusia 27 tahun itu, dikutip dari situs resmi Liverpool
"Itu hanya sekadar doa dan berdoa untuk kemenangan. Saya selalu melakukannya, sejak saya masih muda, di mana-mana," kata Mohamed Salah menambahkan.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Efek Selebrasi Salah
Dengan adanya selebrasi sujud dari Salah, menimbulkan efek yang luar biasa. Di tribun penonton, para fans Liverpool malah ingin berada di masjid bersama Salah.
Bahkan, pada fans Liverpool membuat yel-yel khusus untuk Salah. Nyanyian-nyanyian tersebut membuat ada banyak orang yang ingin belajar agama Islam.
"If he's good enough for you, he's good enough for me. If he scores another few, then I'll be Muslim too. Sitting in the mosque, that's where I wanna be! Mo Salah-la-la-la, la-la-la-la-la-la-la," begitulah yel-yel yang muncul akibat selebrasi Salah.
Mengutip penelitian dari Universitas Stanford, angka kejahatan rasial di Liverpool akibat efek dari sujud yang dilakukan Mohamed Salah menjadi menurun.
"Secara keseluruhan, kami menginterpretasikan hasil ini untuk mendukung hipotesis bahwa kedatangan Salah di Liverpool menyebabkan penurunan tindakan fanatisme yang ekstrem," tulis kesimpulan penelitian tersebut.
Sumber asli: Liverpool
Disadur dari: Liputan6.com (Cakrayuri Nuralam/Edu Krisnadefa, Published 8/5/2020)
Advertisement