Bola.com, Jakarta - Jurnalis The Times, Henry Winter mengklaim bakal terjadi jika Pangeran Arab Saudi, Mohamed bin Salman resmi menjadi pemilik klub Newcastle United.
Mohamed bin Salman sedang menunggu hasil fit and proper test yang dilakukan Premier League terhadap dirinya. Ada pun pemilik Newcastle, Mike Ashley sudah sepakat menjual klub tersebut kepada sang pangeran.
Baca Juga
Foto: 5 Pemain Dicoret dari Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi
Sikap PSSI Jelang Pertemuan Timnas Indonesia Kontra Jepang dan Arab Saudi: Skuad yang Ada Harus Dioptimalkan STY!
Mengulas Prestasi dan Pendekatan Strategi Pelatih Anyar Arab Saudi Herve Renard: Rajanya Afrika, Punya Rekor Istimewa di Piala Dunia
Advertisement
Dinukil dari Sky Sports, Mohamed bin Salman sudah menyetor uang DP sebesar 17 juta pounds kepada Ashley. Sisa 283 juta pounds akan dilunasi setelah fit and proper test selesai.
Dalam prosesnya, keinginan Mohamed bin Salman membeli Newcastle ternyata mendapatkan penolakan dari sejumlah pihak. Yang pertama dari Amnesti Internasional.
Menurut Amnesti Internasional, kasus pelanggaran HAM di Arab Saudi bisa menjadi boomerang buat Premier League. Nama atau citra liga teratas di Inggris itu bisa tercoreng karena adanya sosok dari Arab Saudi.
Sementara itu, pemegang hak siar Premier League beberapa musim lalu, beIN SPORTS juga telah menyurati Premier League dan klub-klub peserta mengenai adanya nota keberatan. Ini berkenaan dengan kasus streaming ilegal yang dilakukan oleh banyak perusahaan dari Arab Saudi.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemerintah Inggris Cuek
Henry Winter menyoroti hal ini. Menurutnya, Premier League akan cuek saja menanggapi keluhan sejumlah pihak terkait niat Pangeran Arab Saudi membeli Newcastle United.
"Mungkin ada 1-2 politisi membawa masalah ini ke permukaan, tapi pemerintah akan diam saja," kata Winter.
Selain itu, Winter menambahkan bahwa bakal ada demonstrasi besar-besaran jika Mohamed bin Salman benar-benar membeli Newcastle United.
"Pelanggaran HAM adalah hal yang serius. Kalau negosiasi ini rampung, bakal ada demontsrasi besar-besaran di sekitar stadion," katanya lagoi.
"Suporter Newcastle United pasti sadar akan hal ini," kata Winter memungkasi.
Sumber: Sky Sports
Advertisement