Bola.com, Jakarta - Mantan gelandang Manchester United, Paul Scholes, punya reputasi yang gemilang sebagai satu di antara beberapa gelandang terbaik yang pernah ada di Premier League. Namun, mantan pemain Timnas Inggris mengaku canggung saat harus berjumpa Patrick Vieira dan Papa Bouba Diop.
Paul Scholes promosi ke tim utama Manchester United pada 1993. Dia kemudian berkembang sebagai pemain hebat di bawah sentuhan manajer legendaris The Red Devils, Sir Alex Ferguson. Banyak gelar juara diraihnya bersama Manchester United.
Baca Juga
Advertisement
Pada 2011, Paul Scholes mengumumkan pensiun dari karier profesionalnya. Namun, dia kembali bermain pada musim 2012-2013. Hebatnya, Paul Scholes masih tampil bagus dan membawa Setan Merah juara Premier League.
Paul Scholes kemudian benar-benar pensiun setelah musim 2012-2013. Sempat menjadi manajer, tetapi kariernya tidak cukup bagus. Paul Scholes kini menjadi seorang pandit ternama di sepak bola Inggris.
Satu hal yang menarik, ternyata selama menjalani karier yang cemerlang bersama Manchester United, Paul Scholes tetap memiliki pemain yang paling dibenci ketika harus berhadapan di lapangan. Bahkan ada dua pemain yang sangat dibencinya saat itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertama, Patrick Vieira
Paul Scholes bukan pemain dengan fisik yang besar. Tingginya juga hanya 1,68 meter. Postur itu tidak cukup ideal itu pula yang membuat Paul Scholes canggung ketika harus berjumpa lawan bertubuh 'raksasa' seperti Patrick Vieira.
"Jika ada pemain yang saya benci, jelas itu adalah Patrick Vieira," ucap Paul Scholes kepada BBC Radio 5 Live.
"Patrick Vieira sangat tinggi dan besar. Anda merasa dia pasti mendapatkan bola, selanjutnya dia akan menendang bola melewati kepala Anda. Dia juga pemain yang cerdas. Dia bisa mencetak gol dan mengkreasi gol," kata Paul Scholes.
Patrick Vieira punya tubuh tinggi dan besar. Sebagai gelandang, dia bisa menjadi lawan sulit bagi Paul Scholes. Apalagi, pada era mereka masih bermain, rivalitas Arsenal dan Manchester United sedang panas-panasnya.
Advertisement
Kedua, Papa Bouba Diop
Selain sang mantan kapten Arsenal, satu pemain yang dibenci Paul Scholes adalah Papa Bouba Diop. Sama sepertri Patrick Vieira, pemain asal Senegal tersebut punya fisik yang besar. Papa Bouba Diop juga sangat cepat.
"Satu lagi yang orang tidak ingin saya hadapi, ketika saya bermain melawan Portsmouth. Apakah Anda ingat Papa Bouba Diop? Dia juga bermain untuk Fulham," kenang Paul Scholes.
"Papa Bouba Diop sangat besar, kami biasa memanggilnya lemari. Terlibat duel fisik dengannya, sungguh hanya membuang-buang waktu. Saya sangat benci ketika harus melawannya," kata mantan gelandang Manchester United itu.
Sumber: BBC
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 13/5/2020)