Bola.com, Manchester - Karier pemain Argentina, Juan Sebastian Veron, di Manchester United berlangsung singkat dan tak mengesankan. Legenda Setan Merah, Paul Scholes, mengatakan Veron adalah pemain hebat, namun datang pada saat yang tidak tepat.
Menurut Scholes, Juan Sebastian Veron adalah gelandang yang hebat, namun memang tidak berjodoh dengan skuad Setan Merah.
Baca Juga
Advertisement
Pada 2001, Manchester United membuat manuver megejutkan di musim panas. Red Devils memecahkan rekor transfer Inggris pada saat itu untuk merekrut Juan Sebastian Veron dari Lazio dengan mahar 28,1 juta pounds.
Punya reputasi yang mentereng selama berkarir di Italia, ada ekspektasi besar pada sosok Veron. Namun gelandang asal Argentina itu tampil memble di MU, dan hanya bertahan dua tahun di Old Trafford sebelum dilepas ke Chelsea pada 2003.
Scholes yang merupakan mantan tandem Veron membeberkan alasan mengapa sang gelandang malah terpuruk di MU. "Dengar, Veron adalah pemain yang sangat brillian," kata Scholes kepada BBC Radio 5 Live, Rabu (13/5/2020).
Scholes menyebut Juan Sebastian Veron sebenarnya memiliki kualitas yang di atas rata-rata pada saat bergabung dengan United. Namun, ia merasa sang gelandang tidak cocok bermain di skema Setan Merah saat itu sehingga pesonanya meredup bersama Setan Merah.
"Semua orang tahu betapa bagusnya dia. Namun dia sepertinya tidak cocok dengan skema permainan kami. Kami biasanya bermain dengan skema 4-4-1-1 atau 4-4-2. Skema yang sangat sederhana. Kami tidak pernah bermain dengan skema 4-3-3, mungkin cuma beberapa kali saja saat kami bermain tandang di Eropa."
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komposisi Tidak Cocok
Selain menyebut sistem permainan Manchester United tidak cocok dengan Veron, Scholes juga membeberkan ada alasan lain mengapa Veron gagal di MU.
Ia menyebut komposisi gelandang MU saat itu tidak bisa menutupi atau membantu Veron karena karakteristik permainannya yang berbeda.
"Pada saat itu, skema 4-3-3 tidak cocok untuk tim ini. Skema itu tidak bisa mengakomodir kami bertiga (Scholes, Veron dan Keane) untuk bermain bersama." ujarnya.
Setelah hengkang dari Manchester United, karier Veron cenderung terus meredup. Ia sempat pindah ke Chelsea, namun juga gagal tampil apik di Stamford Bridge.
Sumber: BBC Radio 5 Live
Disadur dari: Bola.net (Penulis Serafin Unus Pasi, published: 13/5/2020)
Advertisement