Sukses


Cara Sadis Sir Alex Ferguson Memotivasi Striker Manchester United

Bola.com, Jakarta - Dwight Yorke mengungkapkan bagaimana Sir Alex Ferguson memotovasi agar striker Manchester United bisa tampil garang di kotak penalti lawan.

Yorke pertama kali bergabung dengan Manchester United pada tahun 1998 silam. Ia dibeli setelah ia tampil apik di klub EPL lainnya, Aston Villa.

Yorke menghabiskan empat tahun karirnya di Old Trafford. Pada waktu itu ia menjelma menjadi striker paling mematikan bagi United, di mana ia membantu Setan Merah meraih Treble Winners di musim 1999.

Yorke menyebut bahwa ia bisa mencetak banyak gol berkat dorongan dari sang manajer, Sir Alex Ferguson. "Di musim pertama saya, saya mencetak 29 gol," buka Yorke kepada MUTV.

Menurut kesaksian Yorke, Fergie benar-benar sosok yang penuntut. Ia tidak gampang puas dengan performa pemainnya dan ia terus mendorong Yorke untuk bekerja lebih baik lagi.

"Di musim kedua saya saya mencetak 26 gol lalu pelatih mengatakan kepada saya 'Kamu pemain Gagal'. Pada saat itu saya top scorer Premier League, namun ia mengatakan bahwa saya pemain gaagal."

"Namun jika saya menoleh ke belakang, saya bisa memahami mengapa ia mengatakan itu. Ia selalu ingin saya bisa menjadi versi yang lebih baik daripada diri saya, karena ia percaya saya bisa mencetak lebih dari 29 gol."

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Standar Tinggi

Yorke menyebut bahwa pelatih asal Skotlandia itu memiliki standard yang sangat tinggi. Itulah mengapa ia terus menuntut para pemainnya untuk bekerja keras sepanjang waktu.

"Anda bisa lihat Messi dan Ronaldo saat ini, dan pada saat itu ia ingin saya bisa berada di level seperti itu meski saya tidak menyadarinya. Pada saat itu saya sudah merasa puas menjadi top skorer dengan mencetak 26 gol, dan pelatih tidak terlalu puas."

"Di musim ketiga, saya mencetak 14 gol dari 22 kesempatan starter dan menurut saya itu tidak buruk. Namun bagi United itu tidak cukup bagus. Manajer menuntut level yang lebih tinggi dari saya, dan saya baru menyadarinya saat ini." ujarnya.

Pada tahun 2002, Yorke memutuskan untuk hengkang dari Manchester United.

Ia pindah ke Blackburn Rovers sebelum menjajali Birmingham City, Sydney FC sebelum pensiun di Sunderland.

Sumber asli: MUTV

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 14/5/2020)

Video Populer

Foto Populer