Jakarta - Sisa pertandingan Premier League musim 2019-2020 bakal segera dilangsungkan. Rencananya, kompetisi bakal dilanjutkan pada 12 Juni 2020 tanpa penonton
Namun, pihak kepolisian malah khawatir. Mereka khawatir akan ada banyak fans tim di Premier League yang berkerumun di sebuah tempat untuk mengadakan nonton bareng.
Advertisement
Terlebih, bila nantinya Liverpool menjadi juara Liga Inggris. The Reds, sebutan Liverpool, butuh dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar. Kepolisian Inggris mengkhawatirkan kerumunan suporter di tengah pandemi virus corona covid-19.
Pertandingan Liga Inggris digelar tertutup lantaran kasus virus corona covid-19 di Britania Raya masih tinggi. Hingga Jumat (15/5/2020), sudah ada 233.151 kasus, 33.614 di antaranya meninggal dunia.
"Liverpool datang ke Manchester City. Saya tidak ragu akan menarik banyak orang apakah mereka diizinkan atau tidak. Ini perlu dipikirkan dengan sangat hati-hati," kata kepala polisi setempat Ian Hopkins sebagaimana dikutip dari Goal International
"Apa yang kami khawatirkan adalah bahwa fans-fans tim Premier League akan berdatangan ke tempat netral itu atau di rumah, dan beberapa di antaranya bisa sangat bermasalah," ucapnya menambahkan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perspektif Kepolisian
Hopkins mengatakan bahwa dari perspektif kepolisian, kerumunan orang di suatu tempat bukan tantangan yang mustahil. Dia ingin semua orang untuk menahan diri untuk keluar rumah selama pandemi virus corona belum berkahir.
"Tapi kami berada pada masa-masa sulit, itu tetap menjadi masalah kesehatan yang harus dipikirkan ketika sekelompok besar orang datang bersama-sama dan tidak mempraktikkan jarak sosial adalah hal yang sulit."
Klub Premier League juga telah diberitahu bahwa setiap pertandingan itu nantinya akan dimainkan di tempat netral yang disetujui dari sudut pandang kesehatan dan keselamatan, meski mereka tetap saja mengharapkan ditemukan cara memainkan pertandingan di kandang dan tandang.
Sumber: Goal International
Disadur dari: Liputan6.com (Cakrayuri Nuralam/Defri Saefullah, published 15/5/2020)
Advertisement