Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United, Ryan Giggs, mengungkapkan pendapat perihal anak buahnya di Timnas Wales, Rabbi Matondo.
Seperti diketahui, Manchester United dikabarkan sedang memantau pemain sayap FC Schalke itu sebagai alternatif apabila gagal mendaratkan Jadon Sancho.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Giggs mengakui mengaku terkejut dengan kepindahan Matondo ke Jerman.
"Saya sedikit terkejut ketika dia pergi ke Schalke, tapi dia berbakat," kata Giggs. "Jika dia sukses seperti Sancho sejauh ini saya akan senang," kata Giggs, dikutip dari Manchester Evening News.
"Dia benar-benar bagus bersama kami di Albania (pertandingan terakhir Wales pada November). Saya pikir dia melakukannya dengan sangat baik ketika dia datang.
Matondo melakukan debut internasional di bawah Giggs untuk Wales pada tahun lalu. Dia telah membuat Giggs terkesan.
"Dia memiliki kecepatan yang bagus dan itu selalu membuat Anda tertarik," kata mantan asisten manajer Manchester United ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sejarah Pemain Sayap Wales
Manchester United memiliki sejarah pemain sayap Wales yang sukses di Old Trafford, mulai generasi Billy Meredith hingga Ryan Giggs, dan yang terbaru Daniel James setelah kepindahannya musim panas lalu.
Walau tak secemerlang Sancho, Matondo juga dianggap masuk akal bagi Manchester United bila mempertimbangkan penghematan.
Manchester United bisa menjadikannya pilihan berisiko rendah karena biaya yang tidak mahal. Menurut Transfermarkt, nilai pasar Matondo sekitar 9 juta pounds (Rp 163 miliar).
Sumber: Manchester Evening News
Advertisement