Bola.com, Jakarta - CEO Premier League, Richard Masters, menggumumkan kompetisi musim ini direncanakan berakhir pada Juli 2020. Sementara itu, Premier League 2020-2021 akan digelar paling cepat Agustus mendatang.
Pandemi virus corona membuat hampir semua kompetisi sepak bola di seluruh dunia tertunda. Bahkan, di beberapa negara seperti Belgia, Belanda, Prancis, dan Skotlandia telah resmi menyudahi liga musim ini.
Advertisement
Tidak sampai di situ, COVID-19 juga membuat tatanan industri sepak bola yang sebenarnya sudah tertata rapi harus dirombak kembali. Satu di antaranya adalah jadwal pertandingan.
Biasanya, musim panas akan menjadi momen para pemain bisa menikmati waktu berlibur dan klub disibukkan dengan urusan transfer pemain. Namun untuk kali ini, mereka masih harus bertarung di atas lapangan.
Bundesliga menjadi kompetisi pertama yang menggelar sisa pertandingan musim 2019-2020 pada masa pandemi ini. Premier League akan segera menyusul pada 12 Juni nanti.
Saksikan video menarik di bawah ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Diharapkan Berakhir pada Juli
Operator Premier League sedang menyusun rencana agar sisa pertandingan musim ini, yang seharusnya berlangsung selama dua bulan, bisa diringkas menjadi satu bulan. Richard Masters berujar Premier League 2019-2020 hanya akan digelar sampai Juli 2020.
"Ada titik di mana musim depan bakalan sulit untuk dijadwalkan. Kami belum mencapai titik itu," ujar Masters seperti yang dikutip dari Sky Sports.
"Dengan kembali bergulir pada Juni, dan selesai pada Juli, akan ada waktu jeda untuk menyelesaikan kompetisi lainnya dan memulai musim pada akhir Agustus atau awal September," lanjutnya.
Advertisement
Tidak Mengganggu Jadwal Kompetisi Lain
Premier League bukanlah satu-satunya kompetisi domestik Inggris yang harus ditunda. Piala FA pun belum mencapai final. Belum lagi dengan Liga Champions yang juga ikut tertunda penyelenggaraannya.
"Tentu saja, kami ingin memastikan musim selesai dengan cara yang tidak hanya menyisakan waktu untuk kompetisi lainnya, tetapi juga menyimpan kemampuan kami untuk menjalankan 38 pertandingan musim depan dengan kalendar yang tepat," tambahnya.
"Mengingat kami sedang mencoba untuk mendapatkan musim dalam situasi yang sedikit terpotong, kami mungkin akan melihat beberapa opsi penjadwalan yang menarik. Belum ada yang bisa dipastikan, tetapi kami harus membuatnya berfungsi untuk semua pihak," pungkas Masters.
Sumber: Sky Sports
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Yaumil Azis/Published: 19/05/2020)