Manchester - CEO Manchester United, Ed Woodward bicara perihal kelanjutan kompetisi Liga Inggris dan Liga Europa. Menurutnya Manchester United bakal tunduk dengan keputusan pemerintah.
Liga Inggris dijadwalkan bakal dilanjutkan pada 12 Juni setelah dua bulan terhenti akibat virus corona. Pada ajang ini, Manchester Unitedberada di urutan kelima, tertinggal tiga poin dari Chelsea.
Advertisement
Sementara di Liga Europa, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer sudah menembus babak 16 besar. Mereka sudah unggul 5-0 atas klub Austria, LASK setelah menang di Linzer Stadion, 13 Maret lalu.
"Meskipun masih terlalu dini untuk mengetahui dengan pasti hasil akhir keputusan mereka (Liga Inggris) atau kapan itu ditentukan, kami optimis bahwa semua akan segera membaik. Mungkin kami lebih siap untuk melanjutkannya sekarang."
"Namun, Manchester United tunduk pada persetujuan pemerintah dan pemegang saham Liga Inggris. Termasuk masukan dari staf medis dan para pemain," ujar Ed Woodward dikutip dari Manchester Evening News.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tergantung UEFA
Sementara di Liga Europa, Ed Woodward menyebut Manchester United akan mengikuti semua keputusan yang diputuskan oleh UEFA selaku federasi sepak bola tertinggi di Eropa.
"Semua indikasi dari UEFA, juga memberitahu bahwa Europa League akan berlanjut selama Agustus. Kami semua tetap berdialog terus-menerus dengan Liga Inggris, FA dan UEFA tentang hal ini."
"Termasuk tentang langkah-langkah selanjutnya sambil terus melindungi kesehatan para pemain kami, staf, dan masyarakat luas," ucap orang kepercayaan keluarga Glazer tersebut.
Advertisement
Ingin Liga Dilanjutkan
Ed Woodward melanjutkan, Manchester United ingin melanjutkan kompetisi. Terlebih, sudah ada liga di Eropa yang sudah dilanjutkan, yakni Bundesliga. Pemain-pemain di Liga Inggris juga sudah memulai latihan lagi.
"Pemirsa televisi yang tertarik pada pertandingan di Jerman menunjukkan permintaan yang kuat akan sepak bola. Mereka ingin sepak bola bisa hidup setelah absen dua bulan," ujarnya mengakhiri.
Sumber: Manchester Evening News
Disadur dari: Liputan6.com (Cakrayuri Nuralam/Achmad Yani Yustiawan, published 23/5/2020)