Paris - Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps mengaku khawatir dengan rencana sejumlah negara Eropa melanjutkan kompetisi di tengah wabah virus corona.
Seperti diketahui, tiga kompetisi elite yakni Premier League, La Liga, dan Serie A kemungkinan bakal bergulir lagi dalam waktu dekat. Deschamps menyebut, keputusan itu lebih mengutamakan uang ketimbang keselamatan.
Advertisement
"Kehidupan kembali seperti semula dengan pembatasan di semua area. Di sepak bola, kembalinya beberapa kompetisi, utamanya merespon masalah ekonomi," kata Deschamps seperti dilansir Sportskeeda.
"Lihat keputusan yang dibuat di Spanyol dan Inggris," ujarnya menambahkan.
Seperti diketahui, sejumlah kompetisi di Eropa antara lain La Liga, Serie A, dan Premier League, kabarnya segera dimulai lagi. Pasalnya, jumlah kasus pandemi virus corona di negara masing-masing sudah melandai.
Bundesliga malah sudah memulai lagi kompetisi lebih dahulu. Sementara, La Liga, Serie A, dan Premier League masih dalam tahap penjajakan.
Hal berbeda terjadi di Prancis, Skotlandia, Belgia, dan Belanda. Kedua operator liga di dua negara itu memutuskan menghentikan musim kompetisi 2019-2020.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sepak bola Wanita Dianulir
Deschamps menambahkan, kecenderungan mengutamakan aspek ekonomi bisa dilihat dari kebijakan berbeda terhadap sepak bola wanita. Berbeda dengan sepak bola pria, kompetisi sepak bola wanita mayoritas dihentikan.
"Kedua negara utama sepak bola (Spanyol dan Inggris, red) berencana menggulirkan lagi kompetisi. Tetapi tidak untuk sepak bola wanita, yang punya pendapatan lebih kecil. Itu mengungkapkan segalanya," kata Deschamps.
Advertisement
Khawatir Keselamatan Pemain
Lebih lanjut, Deschamps mengaku, keselamatan pemain menjadi kekhawatirannya. Selain soal virus corona, Deschamps merasa para pemain juga tidak punya persiapan mumpuni untuk memulai lagi kompetisi.
"Integritas fisik para pemain saya menjadi kekhawatiran utama. Beberapa yang bermain di luar negeri bermain tanpa menjalani persiapan lengkap," katanya mengakhiri.
Sumber: Sportskeeda
Disadur dari: Liputan6.com (Luthfie Febrianto/Achmad Yani Yustiawan, published 28/5/2020)