Sukses


7 Momen Ikonik dalam Rivalitas Manchester United dan Liverpool

Bola.com, Jakarta - Deretan drama mewarnai sejarah duel Manchester United kontra Liverpool. Gairah, kontroversi, hingga magis sepak bola telah tersaji dalam rivalitas dua klub terbesar di Inggris tersebut.

Dalam perjalanan Liga Inggris sebelum era Premier League dimulai, Manchester United dan Liverpool juga sudah bersaing. Sejak pertama kali bertemu pada musim 1893-1894, persaingan tersebut terus berkembang hingga ke era Premier League.

Saat bertemu untuk pertama kalinya, Liverpool berhasil menang 2-0 atas Manchester United yang saat itu masih bernama Newton Heath. Sejak saat itu hingga saat ini, kedua tim sudah bertemu sampai 204 kali, di mana Ryan Giggs, mantan gelandang kiri Manchester United menjadi pemain paling sering bermain dalam duel penuh rivalitas ini, yaitu bermain dalam 48 pertandingan.

Catatan pertemuan kedua tim memperlihatkan Manchester United meraih lebih banyak hasil manis ketimbang The Reds. Total Manchester United meraih 81 kemenangan, sementara Liverpool meraih 67 kemenangan, dengan 57 laga lain berakhir imbang. Sementara bicara soal pertemuan di kompetisi liga, Manchester United meraih 68 kemenangan, sementara Liverpool meraih 67 kemenangan.

Namun, catatan Manchester United memang lebih baik ketika bicara soal era Premier League. Manchester United sudah meraih 13 gelar juara Premier League, sementara Liverpool belum sekalipun meraih gelar tersebut sejak pertama kali digelar pada 1992-1993.

Liverpool berhasil meraih 18 gelar juara liga di era divisi utama, sesuatu yang tak pernah bisa dikejar Manchester United pada era tersebut, di mana The Red Devils hanya meraih tujuh gelar juara. Namun, berkat 13 gelar juara Premier League, Manchester United kini meraih gelar juara lebih banyak dari Liverpool.

Namun, persaingan Liverpool dan Manchester United tentu tak hanya sebatas angka dalam statistik yang sudah mereka raih. Sejumlah momen menarik terjadi dalam duel antara The Red Devils kontra The Reds. Apa saja momen menarik tersebut?

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 8 halaman

Steven Gerrard Mencium Kamera

Momen Steven Gerrard mencium kamera tersebut kemungkinan sulit hilang dari benak fans Manchester United, bahkan setelah bertahun-tahun. 

Saat itu, Liverpool berhasil mempermalukan Manchester United di Old Trafford dengan skor 4-1 pada 2009, yang membuat pacuan juara Premier League kembali terbuka.

Laga tersebut diwarnai kartu merah untuk bek tengah Setan Merah, Nemanja Vidic. Namun, bukan itu momen yang paling menyesakkan bagi suporter The Red Devils. Namun, momen ikoniknya adalah saat penalti Steven Gerrard membawa Liverpool unggul 2-1. 

Setelah menjebol gawang Manchester United, Gerrard langsung berlari ke sudut lapangan, kemudian mencium kamera yang digunakan merekam pertandingan. Adegan itu pun berulang kali diputar, dan mungkin masih menghantui fans Manchester United hingga kini.

3 dari 8 halaman

Suarez Emoh Berjabat Tangan dengan Evra

Saat membela Liverpool, Luis Suarez pernah mendapat hukuman delapan pertandingan karena terbukti melakukan tindakan rasial terhadap bek Manchester United, Patrice Evra.

Insiden tersebut menjadi momen yang membuat Suarez dimusuhi fans Manchester United. Namun, Suarez malah kembali berulah ketika pertama kali bertemu Evra setelah bebas dari larangan bertanding pada 2012.

Pemain asal Uruguay tersebut menolak berjabat tangan dengan Evra. Manajer Manchester United saat itu, Sir Alex Ferguson, sangat geram. Dia bahkan mengatakan Suarez semestinya tak diizinkan lagi memperkuat Liverpool selamanya karena tindakan itu.

Setelah Manchester United menang 2-1 pada laga itu, Evra memutuskan membalas dengan berselebrasi di depan Suarez.

4 dari 8 halaman

Fernando Torres Vs Nemanja Vidic

Setiap kali Manchester United dan Liverpool saling jegal pada pertengahan 2000, selalu ada duel mini di lapangan. Duel yang dimaksud adalah Fernando Torres versus Nemanja Vidic.

Pemenangnya hampir selalu Torres. Striker Liverpool itu bagaikan mimpi buruk bagi Vidic. 

Duel kontra Liverpool sepertinya selalu menjadi momen buruk bagi Vidic. Bek asal Serbia itu mendapat kartu merah dalam tiga pertemuan beruntun melawan The Reds. 

Satu momen ikonik Vidic versus Torres terjadi saat Liverpool menang 4-1 di Old Trafford pada 2009. Saat itu, Vidic melakukan kesalahan sehingga memudahkan Torres membobol gawang Manchester United.

5 dari 8 halaman

Ryan Babel Picu Kontroversi soal Howard Webb

Manchester United mengalahkan Liverpool 1-0 pada babak ketiga Piala FA 2011. Satu-satunya gol kemenangan Manchester United lahir dari titik penalti pada awal pertandingan. 

Pertandingan itu benar-benar membuat kesal fans Liverpool. Wasit Howard Webb juga mengganjar kartu merah untuk kapten Liverpool, Steven Gerrard, pada babak pertama. 

Setelah pertandingan, pemain Liverpool Ryan Babel memicu kontroversi. Dia mengunggah foto Webb di Twiiter, dengan keterangan provokatif.

"Dan mereka menyebutnya salah satu wasit terbaik? Itu lelucon."

Gara-gara ulahnya tersebut, Babel dijatuhi denda 10.000 pounds.

6 dari 8 halaman

Gol John O'Shea

Mungkin ini menjadi gol terpenting dalam karier John O'Shea. Bek Manchester United tersebut menjadi pahlawan kemenangan untuk timnya saat melawat ke markas Liverpool dalam lanjutan Premier League di Anfield, 2 Maret 2007. 

Pada laga tersebut, Manchester United kehilangan Wayne Rooney yang mengalami cedera. Situasi makin buruk bagi Setan Merah setelah gelandang Paul Scholes diusir wasit setelah mengasari Xabi Alonso. Liverpool juga tampil dominan pada laga itu.

Namun, O’Shea, yang baru diturunkan pada menit ke-73 menggantikan Rooney, mencetak satu-satunya gol dalam laga itu. Dia menyambar bola setelah kiper Pepe Reina gagal menangkap tendangan bebas Cristiano Ronaldo dengan sempurna. Gol sangat dramatis karena tercipta pada injury time.

7 dari 8 halaman

Kartu Merah Paul Scholes karena Kasar terhadap Xabi Alonso

Pada laga Manchester United kontra Liverpool di Anfied pada 2 Maret 2017 juga ada momen lain yang tak kalah menarik, yaitu pelanggaran Paul Scholes terhadap Xabi Alonso. 

Saat itu Scholes terlibat perebutan bola dengan Alonso. Perebutan bola itu berujung petaka bagi Scholes setelah tangannya bermain dan mengarah kepada Alonso.

Wasit tak bisa berdiam diri melihat tindakan gelandang legendaris Manchester United itu. Scholes pun diusir wasit karena insiden tersebut pada menit ke-86.

8 dari 8 halaman

Selebrasi Kontroversial Gary Neville

Bek legendaris Manchester United, Gary Neville, dikenal selalu menempatkan Liverpool sebagai rival terbesarnya di Premier League. Alhasil, semangatnya selalu menggebu-gebu setiap menghadapi laga kontra Liverpool. 

Gary Neville bahkan pernah mendapatkan hukuman atas selebrasi berlebihan yang dilakukannya pada partai melawan Liverpool di Old Trafford. Dia didenda 5 ribu pound.

Insiden itu terjadi sesaat setelah gol penentu kemenangan Manchester United atas Liverpool yang dicetak Rio Ferdinand pada menit ke-90. Neville melakukan selebrasi dengan berlari ke arah fans The Reds sambil memperlihatkan logo Manchester United di jerseynya.

Fans Liverpool menilai tindakan Neville itu bernada melecehkan. FA juga memutuskan serupa. FA menilai tindakan Neville tidak pantas karena berpotensi memicu konflik.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer