Sukses


Olivier Giroud: Bertahan di Chelsea adalah Keinginan Tuhan

Bola.com, Jakarta - Olivier Giroud mengaku nyaris meninggalkan Chelsea pada Januari kemarin. Akan tetapi, ia berfirasat bahwa Tuhan menginginkannya bertahan.

Selama ini, Olivier Giroud hanya menjadi penyerang pilihan ketiga Lampard. Eks pelatih Derby County itu lebih memprioritaskan sosok yang lebih muda seperti Tammy Abraham dan juga Michy Batshuayi dalam beberapa kesempatan.

Karena kalah saing dengan yang lebih muda, penampilan pria berusia 33 tahun itu pun jadi semakin terbatas. Sejauh ini Giroud baru mencatatkan 13 penampilan di semua kompetisi dan mencetak tiga gol.

Ia sempat menyuarakan kegelisahannya pada tahun 2019 lalu, dan berencana hengkang di bulan Januari lalu. Namun pada akhirnya, Giroud memutuskan untuk menambah masa abdinya selama satu tahun lagi di Stamford Bridge.

Giroud harusnya sudah tahu bahwa masa depannya di the Blues adalah duduk di bangku cadangan. Sehingga jelas publik terheran mengapa mantan penyerang Arsenal itu memutuskan bertahan.

Apalagi Giroud masih mengincar satu tempat di skuat inti Timnas Prancis agar bisa berpartisipasi di ajang Piala Eropa. Giroud pun menjelaskan alasannya kepada publik perihal keputusannya bertahan di Chelsea.

"Saya seharusya pergi di bursa transfer Januari karena tidak bermain cukup sering, dan saya butu menit bermain yang banyak agar bisa masuk ke skuat Prancis untuk Euro 2020," ujar Giroud dikutip dari situs resmi klub.

"Saya sudah hampir meninggalkan klub namun saya sungguh berpikir bahwa Tuhan ingin saya bertahan di Chelsea" lanjut Giroud.

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Janji Frank Lampard

Pada akhirnya, Lampard menjadi sosok yang meyakinkan Giroud untuk bertahan di Stamford Bridge. Alasan Lampard, seperti yang diutarakan Giroud, adalah karena dia tidak memiliki opsi lain untuk menggantikannya.

"Pelatih memberitahu saya bahwa dia tidak bisa membiarkan saya pergi, sebab dia tak memiliki siapapun untuk menjadi pengganti saya," tambahnya.

"Semuanya tahu apa yang terjadi, jadi saya takkan menarik kembali keputusan itu. Namun pelatih berbicara kepada saya secara tertutup dan berjanji akan memberikan kesempatan bermain yang lebih banyak."

Benar saja, Giroud lebih sering dimainkan ketimbang Batshuayi selama Tammy Abraham sedang mengalami cedera. Ia nyaris tak tergeserkan sejak bermain kontra Tottenham di pentas Premier League bulan Februari lalu.

Sumber asli: Chelsea FC

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 2/6/2020)

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer