Bola.com, Jakarta - Liverpool, Chelsea, dan Newcastle United baru-baru ini menunjukkan aksi solidaritasnya atas apa yang menimpa George Floyd. FA selaku badan sepak bola Inggris memuji tindakan tersebut.
Sebelumnya, beberapa klub dan pemain Bundesliga juga melakukan aksi solidaritas terhadap George Floyd dalam pertandingan akhir pekan kemarin. FIFA tidak menghukum aksi tersebut dan justru memberikan apresiasi.
Baca Juga
Timnas Indonesia Kalah dari Filipina dan Tersingkir di Piala AFF 2024, Marselino Ferdinan Minta Maaf: Semoga Bisa Lebih Baik ke Depannya
Hasil Piala AFF 2024: 10 Pemain Timnas Indonesia Dikalahkan Filipina, Garuda Gagal Melaju ke Semifinal
Hasil Liga Inggris: Man City Keok di Kandang Aston Villa, Pep Guardiola Segera Didepak?
Advertisement
Premier League juga membolehkan para pemain melakukan aksi serupa saat laga digelar kembali. Mereka bahkan ikut memberikan dukungan seperti yang dilakukan Liverpool, Chelsea, dan Newcastle belum lama ini.
"FA sangat mengutuk diskriminasi dalam bentuk apapun dan telah berusaha untuk memastikan keberagaman di sepak bola Inggris dalam beberapa tahun terakhir," ujar seorang juru bicara.
"Kekuatan sepak bola bisa meruntuhkan tembok di antara masyarakat dan kami sangat berkomitmen untuk menghapus segala bentuk diskriminasi dari seluruh penjuru permainan yang kami cintai," pungkasnya.
Kematian George Floyd di tangan polisi Minneapolis, Amerika Serikat, memicu demonstrasi di penjuru negeri. Beberapa figur publik menyuarakan simpatinya atas diskriminasi yang menimpa pria berkulit hitam tersebut.
Â
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
DFB Masih Menimbang Hukuman, FIFA Berikan Apresiasi
Aksi dukungan terhadap demonstran juga bertebaran di berbagai media. Salah satu contohnya adalah penyerang Borussia Dortmund, Jadon Sancho, yang mengumbar pesan 'Keadilan untuk George Floyd saat merayakan gol.
Gestur yang sama juga dilakukan oleh rekan setim Sancho, Achraf Hakimi. Sementara itu, Marcus Thuram yang sedang memperkuat Borussia Monchengladbach menunjukkan aksi berlutut sebagai simbol kematian George Floyd.
Sancho menyampaikan pesannya dengan membuka jersey Dortmund yang ia kenakan. Hasilnya, pemain asal Inggris itu pun diganjar kartu kuning oleh wasit. Sementara Hakimi dan Thuram tidak mendapatkan hukuman apapun.
Federasi sepak bola Jerman (DFB) masih menimbang apakah sikap tersebut pantas diganjar dengan hukuman atau tidak. Namun kalau kata Infantino, gestur dukungan yang dilakukan Sancho dkk justru patut diberi pujian.
"Untuk menghindari keraguan, dalam kompetisi FIFA, demonstrasi pemain baru-baru ini di laga Bundesliga pantas mendapatkan tepuk tangan dan bukan hukuman," ujarnya, seperti yang dikutip dari Goal International.
"Kami semua harus menolak rasisme dan segala macam bentuk dari diskriminasi. Kami semua harus menyatakan penolakan terhadap kekerasan dalam bentuk apapun," lanjutnya.
Sumber: Goal International
Advertisement