Bola.com, Manchester - Dua pemain Manchester United, Marcus Rashford dan Jesse Lingard membela seorang bocah autis yang diduga menjadi korban raslialisme dan bullying di media sosial.
Dalam sebuah video yang tersebar di Twitter, yang sekarang telah dicabut, seorang anak lelaki menampar korban dan kemudian membuatnya mencium sepatu teman wanitanya. Sementara beberapa orang yang tertawa.
Baca Juga
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Advertisement
Bocah kulit hitam itu juga diduga dilecehkan secara rasial oleh dua orang kulit putih. Insiden itu terjadi di sebuah lapangan di Huddersfield, Yorkshire Barat pada saat protes yang mendukung kampanye Black Lives Matter.
"Ini adalah anak muda yang cantik dengan autisme. Dua lainnya di video, saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan. Video berbicara sendiri," tulis Rasford.
"Saya akan selalu menjadi temanmu. Saya menghargai cinta dan dukungan yang selalu Kamu kirimkan padaku."
"Pertahankan agar kepalamu tetap tinggi. Cinta, temanmu, MR."
Gelandang serang Manchester United, Jesse Lingard juga bergerak dan memberikan pesan dukungan. Dia mengatakan kepada bocah itu untuk terus berjalan. Lingard juga ingin melakukan sesuatu yang istimewa untuknya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pelaku Ditangkap
Polisi Yorkshire Barat merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa mereka telah melakukan dua penangkapan sehubungan dengan insiden tersebut.
"Seorang pria berusia 17 tahun telah ditangkap atas dugaan penyerangan secara rasial dan seorang wanita berusia 16 tahun telah ditangkap atas dugaan pelanggaran ketertiban umum berlatar belakang rasial.
"Mereka berdua saat ini dalam tahanan polisi.
"Kami mendukung korban dan keluarganya dan bekerja sama dan akan melakukan penyelidikan penuh atas apa yang telah terjadi."
Sumber: The Sun
Advertisement