Bola.com, Jakarta - Striker pinjaman Manchester United, Odion Ighalo, mengancam bakal meninggalkan lapangan jika ia kembali mendapatkan perlakuan rasialisme. Saat bermain di Liga China, ia mengaku pernah dilecehkan karena warna kulitnya.
Odion Ighalo merupakan pemain pinjaman dari Shanghai Shenhua, klub Liga Super China. Kontrak peminjamannya di Manchester United diperpanjang hingga Januari 2021.
Baca Juga
3 Fakta Seretnya Gol Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Tumpul, STY Nggak Punya Solusi!
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
Deretan Biang Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Versi Pengamat
Advertisement
Ketika masih bermain di China, Odion Ighalo mengaku sering mendapatkan pelecehan rasialisme. Namun, otoritas sepak bola di sana bergeming alias tidak melakukan tindakan apa-apa.
Oleh karena itu, Odion Ighalo mengancam bakal meninggalkan lapangan jika hal serupa terjadi lagi, baik di China dan dimanapun.
"Kalau saya menerima pelecehan rasialisme lagi, saya akan sampaikan ke wasit. Kalau wasit tidak melakukan apa-apa, saya akan meninggalkan lapangan!" katanya kepada Sky Sports News.
"Hal seperti itu tidak bisa dilakukan oleh siapapun kepada siapapun dimanapun," kata Odion Ighalo lagi.
Â
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengalaman Buruk
Odion Ighalo tidak menjelaskan pelecehan rasialisme seperti apa yang ia dapat ketika bermain di Liga China. Ia tak ingin masalah ini berlarut-larut dan lebih baik menunjukkan sikapnya langsung.
"Pernah satu ketika dalam sebuah pertandingan di China, saya mendapat ejekan. Usai laga, saya tidak mau berjabat tangan dengannya. Saya langsung ke ruang ganti, saya marah, saya laporkan hal itu ke federasi," katanya lagi.
"Saya tidak mau membesar-besarkannya, saya biarkan saja karena ya saya bukan tipe orang yang seperti itu. Tetap, buat saya, rasialisme tidak boleh dilakukan di negara manapun," kata Odion Ighalo lagi.
Sumber: Goal International
Advertisement