Sukses


Wilfried Zaha, Rumor Skandal dengan Putri David Moyes, dan Masa Sulit di Manchester United

Bola.com, Manchester - Wilfried Zaha mengalami masa-masa sulit saat bermain di Manchester United pada musim 2013-2015. Satu di antara problem yang merecokinya adalah rumor tentang skandal dengan putri David Moyes.

Posisi Wilfried Zaha menjadi sulit karena saat itu David Moyes berstatus manajer Manchester United. Zaha menyebut klub tak banyak membantu pada periode sulit kariernya. 

Menurut pemain yang kini memperkuat Crystal Palace tersebut, dirinya mengklaim tak pernah bertemu dengan putri Moyes apalagi menjalin hubungan. 

"Tak ada seseorang pun di klub yang bilang apa pun kepada saya. Saya tak tahu apa yang harus dilakukan. Saya ingat menulis di Twitter tentang isu tersebut dengan menyebut itu rumor yang konyol, karena rasanya sudah terlalu berlebihan," kata Zaha pada percakapan dengan Rio Ferdinand di channel Youtubenya, seperti dilansir Mirror, Senin (8/6/2020). 

"Saya harus mengatakan sesuatu sendiri dan mencuit di Twitter. Kemudian saya ingat bagian media klub mengirim pesan kepada saya dan bilang 'kamu seharusnya tak melakukan itu'. Dan saya berpikir mereka tidak membantu saya."

"Saya benar-benar sendirian, mengalami kesulitan karena orang-orang bilang saya tidur dengan putri manajer, sehingga Moyes tidak memainkan saya."

"Hal yang menggelikan, manajer tidak mendatangi saya untuk bicara tentang ini? Itulah yang saya rasakan. Sampai saat ini orang-orang masih berpikir rumor itu benar. Padahal saya tak pernah bertemu dengan putrinya," sambung Wilfried Zaha.  

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Zaha Alami Stres

Kondisi tersebut membuat Wilfried Zaha tak bisa bermain dengan tenang. Apalagi saat itu usianya masih sangat muda, belum memiliki banyak pengalaman. 

Masa-masa di Old Trafford menjadi terasa berat bagi Zaha. 

"Saya stres. Saya baru 19 tahun dan tinggal di Manchester. Segera setelah balik dari tur dan saya tak dimainkan karena alasan apa pun, orang-orang mulai membuat rumor," kenang Zaha. 

"Saya sendirian di Manchester dan tidak bermain, jadi rumor itu cukup membuat stres." 

"Orang-orang terus membahas hal itu. Saya melihatnya menjadi trending di Twittter. Orang-orang menyebut bagaimana bisa ksaya bermain begitu bagus saat tur pramusim dan kemudian menghilang seperti debu. Tak ada yang bilang apa pun. Orang-orang menduga saya tidur dengan putri manajer. Setelah itu Twitter saya membeludak dengan rumor itu," kata Zaha. 

Setelah tak mendapat tempat di skuad MU, Zaha menghabiskan waktu dengan dipinjamkan ke beberapa klub, yaitu Crystal Palace dan Crystal Palace. Pada 2015, ia akhirnya pindah secara permanen ke Palace dan bertahan hingga sekarang.  

Sumber: Mirror

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer