London - Legenda Prancis, Frank Leboeuf, menyarankan bek Napoli, Kalidou Koulibaly, untuk menolak Manchester United. Menurut dia, pemain asal Senegal itu lebih baik merapat ke Liverpool.
Rumor ketertarikan Manchester United terhadap Koulibaly sudah tercium sejak musim lalu. Pada waktu itu, Setan Merah membutuhkan bek anyar untuk memperkuat pertahanannya yang rapuh. Namun mereka akhirnya Harry Maguire.
Advertisement
Ternyata, Maguire saja tidak cukup. Manchester United pun kembali mengincar tanda tangan Koulibaly. Menurut laporan, Setan Merah dudah melempar tawaran senilai 80 juta euro kepada Napoli.
Namun demikian, menurut Leboeuf, Koulibaly melakukan blunder jika memilih Setan Merah. Di mata dia, Liverpool lebih ideal untuk sang bek tangguh.
"Saya tidak akan pernah memintanya ke Manchester United untuk berbagai alasan. Saya ingin dia memenangkan beberapa trofi dan saya pikir MU bukanlah klub seperti yang dulu, serta mereka belum siap untuk memenangkan sesuatu," kata Leboeuf kepada ESPN.
"Saya tahu dia punya hubungan dengan Liverpool. Virgil van Dijk dan Koulibaly di belakang, ya Tuhan, saya rasa the Reds bisa mendapatkan musim yang baik lagi."
"Pada satu titik, Anda harus membuat pilihan. Pertanyaannya adalah 'Apakah yang cocok buat Koulibaly?' dan sudah pasti bersama Van Dijk, dan saat Anda adalah seorang bek seperti Koulibaly, Liverpool akan memiliki pertahanan terbaik di dunia," ucapnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bisa ke Chelsea
Selain Liverpool, menurut Leboeuf, Koulibaly juga bisa memilih mantan klubnya, Chelsea.
"Saya pikir Chelsea akan butuh pemain seperti itu. Saya tidak tahu apakah Koulibaly akan tertarik, namun meski mereka punya dua bek sentral yang bagus, Koulibaly ada di level yang lain dan bisa menyesuaikan diri dengan baik," tambahnya.
Sumber: ESPN
Disadur dari: Liputan6.com (Jonathan Pandapotan Purba/Adyaksa Vidi, published 9/6/2020)
Advertisement