Bola.com, Jakarta - Kemenangan telak 3-0 Manchester City atas Arsenal dalam lanjutan Premier League yang digelar di Stadion Etihad pada Kamis (18/6/2020) dini hari WIB memakan tumbal. Salah satu pemain andalan mereka, Eric Garcia ditandu keluar pada pengujung laga dengan kondisi cedera yang diprediksi parah.
Eric Garcia ditandu keluar lapangan dengan cedera kepala usai bertabrakan dengan rekan setimnya Ederson saat sedang ingin menyapu bola.
Baca Juga
Advertisement
Pemain Spanyol tergeletak cukup lama dan tidak dapat bergerak di lapangan yang membuat laga berhenti dalam waktu yang cukup lama.
Garcia tampil mengesankan sepanjang laga di jantung pertahanan City bersama Aymeric Laporte. Ia memang diplot Pep Guardiola sebagai solusi jangka panjang di lini pertahanan sebagai mitra Laporte yang ironisnya juga tumbang ditarik keluar pada menit 72 karena cedera.
"Kami benar-benar peduli dengan Eric Garcia. Dia merespons dengan cukup baik tetapi kami harus menunggu hasil tes medisnya. Dia dalam kondisi sadar itu pertanda baik. Kami akan melakukan tes lain untuk memastikan kondisinya," kata Pep kepada Sky Sports.
Menyangkut hasil pertandingan, Pep berujar: "Awalnya pertandingan kami bermain dengan banyak energi. Semua orang menginginkan bola. Kami memiliki sejumlah peluang, sayang kurang memaksimalkanya untuk menjadi gol. Sangat penting untuk mencetak gol sebelum babak pertama," katanya.
"Saya senang dengan kinerja tim secara keseluruhan. Saya melihat dalam kondisi yang baik, tim, yang merupakan hal yang baik untuk beberapa pertandingan berikutnya."
Manajer asal Spanyol tersebut ingin para pemainnya fokus pada laga lanjutan. Ia menyorot Aymeric Laporte yang mulai kembali menemukan bentuk permainan terbaik usai cedera panjang.
"Fokus kami ke pertandingan berikutnya. Aymeric Laporte absen karena cedera panjang. Kami memiliki pemain yang bisa diandalkan bermain 50 hingga 60 menit yang bagus. Dan mungkin mungkin saya akan memainkan mereka."
Salah satu masalah dialami Manchester City sepanjang musim ini untuk mempertahankan gelar juara adalah rapuhnya lini belakang mereka. Pep tak pernah bisa memainkan pilar-pilar terbaiknya karena cedera.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jalannya Pertandingan
Gol-gol kemenangan Manchester City atas Arsenal dilesakkan Raheem Sterling (45'), Kevin De Bruyne (51'/penalti), dan Phil Foden (90').
Gol pertama Manchester City terjadi pada detik-detik terakhir babak pertama. Sebuah bola lambung dikirimkan oleh Kevin de Bruyne, yang dibiarkan memantul lemah di kakinya dengan maksud dikirimkan sebagai backpass David Luiz ke arah kiper Bernd Leno.
Tapi Raheem Sterling dengan cepat muncul dari balik punggungnya, mencuri bola tadi dan mengirim serangan dari sudut sempit.
Gol kedua anak-asuh Pep Guardiola terjadi akibat dosa David Luiz. Bola masuk ke dalam kotak penalti dan diterima dengan dada oleh Riyad Mahrez. Tapi David Luiz menjatuhkan mantan pemain Leicester City tersebut.
Wasit Anthony Taylor yang memimpin pertandingan tak punya pilihan lain kecuali mengibaskan kartu merah dan pemain berusia 33 tahun itu terpaksa meninggalkan lapangan dengan wajah lesu.
Dengan hanya mengandalkan 10 pemain Arsenal kepayahan menghadapi Manchester City. Gol penutup tuan rumah yang diciptakan Phil Foden menambah derita Arsenal.
Kemenangan ini membuat Manchester City memangkas jarak poin dengan pemuncak klasemen Liverpool. Mereka kini mengoleksi 60 poin dari 29 laga, sementara The Reds ada di posisi teratas dengan koleksi 82 biji poin.
Di sisi lain, Arsenal terpuruk di posisi 9 klasemen dengan koleksi 40 poin. Kans The Gunner mendekati zona Liga Champions terasa berat.
Sumber: Sky Sports
Advertisement