Bola.com, London - Juventus harus memutar otak untuk merealisasikan rencana memboyong Jorginho ke Turin. Chelsea dikabarkan menolak melepas Jorginho dengan skema pertukaran pemain yang ditawarkan Juventus.
Juventus menawarkan Miralem Pjanic untuk dilepas ke Stamford Bridge. Sebagai gantinya, Chelsea juga harus melepaskan Jorginho ke Turin,
Advertisement
Jorginho yang bergabung dengan Chelsea pada 2018 kini sudah menjelma menjadi pemain yang krusial bagi The Blues. Ia menjadi pemain andalan Frank Lampard di lini tengah Chelsea musim ini.
Performa apik Jorginho ini ternyata dipantau oleh pelatih Juventus, Maurizio Sarri. Pelatih berusia 61 tahun itu diberitakan ingin bereuni dengan mantan anak asuhnya itu di Turin.
Calciomercato, Senin (22/6/2020), mengklaim Juventus sudah mengirimkan proposal perekrutan Jorginho di musim panas ini. Namun proposal itu ditolak oleh manajemen The Blues.
Menurut laporan tersebut, manajemen Juventus mengusulkan opsi pertukaran pemain untuk transfer Jorginho. Bianconeri diberitakan siap melepaskan salah satu gelandang mereka ke Stamford Bridge, yaitu Miralem Pjanic.
Juventus menawarkan Pjanic ke Chelsea karena mereka tahu Lampard sempat tertarik terhadap pemain asal Bosnia dan Herzegovina itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Minta Transfer Tunai
Menurut laporan tersebut, tawaran Juventus itu ditolak oleh manajemen Chelsea. Laporan itu tidak memerinci mengapa Chelsea menolak barter tersebut. Namun rumor yang beredar mengatakan Chelsea lebih suka opsi pembayaran tunai.
Blues tengah belanja banyak pemain di musim panas ini sehingga butuh tambahan dana segar untuk mewujudkan rencana transfer mereka.
Chelsea saat ini sudah mengamankan jasa dua pemain top Eropa. The Blues menghabiskan hampir 100 juta euro untuk merekrut Timo Werner dan Hakim Ziyech.
Sumber: Calciomercato
Disadur dari: Bola.net (Penulis Serafin Unus Pasi, published: 22/6/2020).
Advertisement