Bola.com, Jakarta - Kapten Manchester United, Harry Maguire, membeberkan pengalaman bermain tanpa penonton. Maguire mengakui tanpa kehadiran penonton rasanya sangat aneh. Namun, ia mengaku itu tidak mengurangi semangat dan juga fokus para penggawa Setan Merah.
Premier League sudah bergulir kembali setelah tiga bulan ditangguhkan. Kasta tertinggi sepak bola Inggris itu boleh digelar kembali dengan syarat mengikuti protokol kesehatan yang sangat ketat.
Baca Juga
Advertisement
Satu dari sejumlah protokol tersebut adalah semua pertandingan Premier League digelar tanpa penonton. Hanya staf pelatih dan beberapa perwakilan media saja yang boleh masuk ke stadion untuk menyaksikan pertandingan tersebut.
Maguire mengakui bahwa ada yang janggal ketika bermain tanpa penonton. "Saya yakin bahwa rasanya akan sangat berbeda baik sebelum maupun sesudah pertandingan," ujar kapten Manchester United kepada United Review.
Kabar gembira bagi Sahabat Bola.com yang berstatus penggila sepak bola dan gim FIFA 20. Saksikan keseruan acara BOLA Esports Challenge bersama Andritany Ardhiyasa dan Rezaldi Hehanusa, 25 - 26 Juni 2020. Caranya mudah, cukup KLIK TAUTAN INI ya.
View this post on Instagram
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Kehilangan Fokus
Harry Maguire mengakui bahwa ada yang terasa kurang ketika bermain tanpa penonton hingga akhir musim nanti. Namun ia menegaskan bahwa timnya tetap fokus dan bersemangat untuk bermain meski tidak mendapatkan dukungan para loyalis mereka di dalam stadion.
"Kami semua fokus ketika peluit dibunyikan dan kami selalu ingin meraih tiga poin. Kami fokus penuh untuk meraih itu dan mengabaikan apa yang terjadi sebelum atau sesudah pertandingan," ujar kapten Manchester United itu.
Harry Maguire juga menyebut timnya tidak mengalami krisis motivasi meski pertandingan digelar tanpa penonton. Ia menilai timnya masih memiliki rasa lapar untuk meraih tiga poin sehingga mereka akan fokus sepenuhnya untuk meraih hal tersebut pada akhir laga.
"Ketika peluit dibunyikan, kami akan berjuang selama 90 menit dan kami menginginkan tiga poin. Satu-satunya perbedaan adalah tidak ada pendukung kami di stadion, tapi mindset kami tetaplah sama." ia menandaskan.
Sumber: United Review
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 24/6/2020)
Advertisement