Bola.com, Liverpool - Sekitar 2.000 suporter Liverpool melakukan selebrasi di luar Anfield. Wajar mereka melakukan perayaan tersebut setelah The Reds memastikan gelar juara Premier League.
Gelar juara Premier League menjadi yang pertama diraih Liverpool. Pasukan Jurgen Klopp memastikan gelar tersebut setelah Manchester City, yang berada di peringkat kedua klasemen, kalah 1-2 dari Chelsea di Stamford Bridge pada pekan ke-31.
Baca Juga
Advertisement
Dengan kekalahan tersebut, Manchester City memiliki 63 poin atau berselisih 23 poin dari Liverpool, yang berada di puncak klasemen. Jumlah tersebut mustahil terkejar pada tujuh laga tersisa Premier League Inggris. Hal itu karena jumlah poin maksimal yang bisa diraih The Citizens adalah 21 poin, bila memenangi semua sisa tujuh laga di liga.
Titel juara liga musim ini merupakan gelar pertama Liverpool setelah puasa selama 30 tahun. Untuk diketahui, kali terakhir The Reds juara Liga Inggris adalah pada musim 1989-90.
Jadi wajar saja memang suporter Liverpool melampiaskan kegembiraannya di luar stadion kebanggaan, Anfield pada Kamis (25/6/2020) malam hari waktu setempat. Mereka tidak hanya bernyanyi dan bersorak, tetapi juga menyalakan flare dan beberapa memanjat ke pagar stadion.
Tampak memang para suporter tidak melakukan social distancing. Namun, ada beberapa suporter yang sadar diri untuk tetap memakai masker. Hal itu karena selebrasi fans ini masih di tengah pandemi COVID-19.
Sebelumnya, Walikota Liverpool, Steve Rotheram, menyarankan suporter untuk tetap berada di rumah, seperti dilansir BBC. Hal itu untuk mengurangi penyebaran virus corona COVID-19.
Namun, anjuran tersebut sulit untuk diindahkan. Ribuan suporter tidak bisa menahan kegembiraan merayakan gelar juara Premier League untuk Liverpool di luar Anfield.