Bola.com, Manchester - Cara Harry Maguire memimpin Manchester United terkuak ketika timnya bertanding di stadion yang kosong. Komando sang kapten dengan kata-kata kasar terdengar dengan jelas. Terkadang, dia memakai kata-kata yang kasar.
Kejadiannya saat Manchester United bertemu mantan klubnya, Sheffield United pada laga lanjutan Premier League, beberapa waktu lalu. Pada laga itu, Manchester United menang 3-0.
Baca Juga
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Seperti dilansir Sky Sports, pada akhir babak pertama, tuan rumah memimpin 1-0. Kapten Manchester United itu seperti kehilangan kesabaran pada rekannya Luke Shaw yang terlihat permainanannya mulai mengendur.
Maguire yang marah berteriak, "Aktifkan!" pada Shaw. Teriakannya itu sangat mudah didengar hingga ke pinggir lapangan.
Maguire memang terkenal sangat vokal di lapangan. Pemain senior Manchester United itu sering terdengar dengan keras memerintah pada rekan satu timnya.
Komando Maguire itu, tak hanya terjadi di pertandingan dengan stadion kosong. Ia pernah melakukannya di Liga Europa, saat kemenangan tandang atas klub Austria LASK.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dinikmati Suporter
Meski demikian, kebiasaan Maguire tersebut, pasti sangat dinikmati penggemar Manchester United. Pasalnya, penggemar Setan Merah juga sangat menikmati kualitas kepemimpinannya yang ditampilkan sang kapten di lapangan.
Maguire gabung Manchester United musim ini. Setan Merah membelinya dari Leicester City seharga 80 juta poundsterling, yang merupakan rekor transfer untuk bek di dunia.
Ia langsung nyetel dengan Manchester United. Ia bahkan terpilih jadi kapten utama setelah Ashley Young pindah ke Inter Milan, Januari lalu.
Sumber: Sky Sport
Disadur dari: Liputan6.com (Achmad Yani Yustiawan/Edu Krisnadefa, published 26 Juni 2020)
Advertisement