Bola.com, Jakarta - Nasib Liverpool dan Philippe Coutinho bak bumi dan langit sejak kedua pihak berpisah pada Januari 2018. The Reds makin berjaya, Coutinho masih terombang-ambing masa depannya.
Coutinho pernah berstatus pemain terbaik Liverpool beberapa tahun lalu, tepatnya sebelum menerima pinangan Barcelona. Ia mungkin ikut bergembira atas keberhasilan The Reds merengkuh gelar Premier Legue untuk kali pertama dalam 30 tahun. Namun, mungkin juga Coutinho sedang bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya.
Baca Juga
Advertisement
Segalanya tak berjalan lancar sejak Coutinho meninggalkan Anfield pada bursa transfer Januari 2018. Kariernya di Barcelona berubah menjadi mimpi buruk, padahal bukan itu yang diimpikannya.
Coutinho pergi ke Barcelona karena ingin memenangi gelar-gelar bergengsi. Sayangnya, impiannya pupus. Ia malah lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan dan kemudian dipinjamkan ke Bayern Munchen pada musim ini.
Realita itu bertentangan dengan pernyataan Coutinho saat mengucapkan selamat tinggal kepada The Reds.
"Setiap orang tahu bahwa saya ingin datang ke Barcelona. Itu mustahil terjadi pada musim panas, tapi kami berusaha mewujudkannya pada musim dingin," kata Coutinho kepada Fora de Joc setelah resmi pindah ke Barcelona, seperti dilansir Sportbible, Minggu (28/6/2020).
"Saya benar-benar ingin memenangi titel bergengsi. Itu salah satu alasan mengapa saya gabung klub ini. Saya ingin memenangi sebanyak mungkin gelar," imbuh Coutinho tentang alasannya meninggalkan Liverpool.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Liverpool Makin Moncer
Harapan Philippe Coutinho tinggal menjadi impian yang gagal bertransformasi menjadi kenyataan. Kini, Coutinho dikabarkan mencari klub baru karena menyadari tak ada lagi tempat di skuad utama Barcelona bagi dirinya.
Dia dikaitkan dengan beberapa klub Premier League. Bahkan ada rumor dia memohon kepada manajer Liverpool, Jurgen Klopp, supaya diperbolehkan kembali ke Anfield.
Di sisi lain, Liverpool makin moncer sejak ditinggalkan Coutinho. Semua yang diimpikan pemain asal Brasil itu malah berhasil diraih The Reds.
Liverpool tercatat menjuarai Liga Champions pada 2019, kemudian berlanjut dengan Piala Dunia Antarklub.
Yang terbaru, Jordan Henderson dan kawan-kawan akhirnya merengkuh trofi Premier League. Penantian Liverpool kembali merajai liga setelah 30 tahun benar-benar terwujud.
Sejak perpisahan pada Januari 2018, Liverpool dan Coutinho tampaknya dinaungi keberuntungan yang berbeda.
Sumber: Sportbible
Advertisement