Bola.com, Jakarta - Liverpool hampir selalu sibuk berbelanja pemain pada setiap bursa transfer, terlebih di masa kegelapannya. Satu di antaranya terjadi saat mereka sedang diasuh oleh Roy Hodgson.
Roy Hodgson, yang sekarang menukangi Crysal Palace, duduk di kursi kepelatihan Liverpool pada musim 2010/11. Ia hanya bertahan selama setengah musim sebelum digantikan oleh legenda the Reds, Kenny Dalglish.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Memprediksi Strategi dan Formasi MU di Bawah Kendali Ruben Amorim: Siapa Jadi Andalan?
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Tugasnya cukup berat. Ia harus membawa Liverpool kembali ke tempat yang seharusnya setelah finis di peringkat tujuh klasemen akhir Premier League 2009/10. Untuk itu, ia pun terjun ke bursa transfer untuk mencari pemain anyar.
Tercatat ada delapan pembelian yang dilakukan Liverpool pada musim tersebut. Apakah mereka masih bersama the Reds atau sedang menuai kesuksesan di klub lain? Atau, malah terpuruk?
Berikut ini kisah mengenai 5 rekrutan Liverpool pada era Hodgson seperti yang dilansir dari Planet Football.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Christian Poulsen
Liverpool merekrut Poulsen dari Juventus dengan harga 4,5 juta pounds dan langsung diikat kontrak berdurasi tiga tahun. Awalnya, ia diproyeksikan sebagai pengganti Javier Mascherano yang memutuskan untuk hengkang ke Barcelona.
Sayangnya, ia gagal membuat penonton terkesan. Meskipun performanya sempat meningkat, namun pria asal Denmark tersebut tetap terdepak di akhir musim dengan catatan 12 penampilan di ajang Premier League.
Poulsen menuntaskan karirnya di Copenhagen pada tahun 2015 lalu. Sekarang, ia sedang merintis karir sebagai asisten pelatih di klub yang pernah ia singgahi, Ajax Amsterdam.
Advertisement
Raul Meireles
Meireles merupakan salah satu rekrutan termahal Liverpool pada era kepemimpinan Roy Hodgson. Ia direkrut dari Porto dengan mahar 11,5 juta pounds untuk mengenakan seragam No.4 yang sebelumnya dipegang Alberto Aquilani.
Di antara semua rekrutan Hodgson, Meireles bisa dikatakan apik. Bahkan pemain asal Portugal itu sempat mendapatkan penghargaan PFA Fans' Player of the Year pada akhir musim perdananya di Anfield.
Kendati demikian, pintu keluar tetap jadi destinasi utama bagi Meireles pada akhir musim. Ia memutuskan bergabung dengan klub Inggris lainnya, Chelsea, di musim berikutnya. Meireles memutuskan gantung sepatu saat memperkuat Fenerbahco pada tahun 2016.
Joe Cole
Liverpool berhasil mendapatkan tanda tangan Joe Cole secara gratis. Pasalnya, kontraknya bersama Chelsea tidak diperpanjang.
Pada laga debutnya di Premier League, melawan Arsenal di Anfield, Joe Cole hanya mampu bermain selama 45 menit karena diganjar kartu merah oleh wasit. Sebagian besar waktunya dihabiskan di ruang perawatan karena cedera.
Lantaran performanya kurang memuaskan, Joe Cole pun dikirim ke Lille sebagai pemain pinjaman di musim 2011/12. Ia memutuskan gantung sepatu setelah kontraknya bersama Tampa Bay Rowdies selesai di tahun 2018. Dan saat ini tengah merintis karirnya di tim kepelatihan Chelsea.
Advertisement
Paul Konchesky
Konchesky bergabung dengan Liverpool setelah direkrut dari Fulham pada hari terakhir sebelum bursa transfer musim panas ditutup. The Reds harus mengeluarkan uang senilai tiga juta pounds untuk memboyong pemain yang berperan sebagai bek kiri tersebut.
Karirnya di Anfield tidak berlangsung lama, dan bahkan sempat bersitegang dengan fans Liverpool. Pada musim keduanya, ia dikirim ke Nottingham Forest sebagai pemain pinjaman lalu pindah ke Leicester City secara permanen di tahun 2011.
Pada tahun 2018, Konchesky bergabung dengan East Thurrock United dengan status pemain-pelatih. Sebulan setelahnya, kontraknya diputus usai dikartu merah karena menanduk pemain lawan pada penampilannya yang ke-5.
Jonjo Shelvey
Sejatinya, Jonjo Shelvey bukan rekrutan Roy Hodgson. Sebab ia sudah berstatus sebagai pemain Liverpool setelah direkrut Rafa Benitez dari Charlton Athletic sebelum bursa transfer musim panas dibuka.
Ia cukup beruntung karena berhasil mengantongi 21 kali penampilan pada musim debutnya. Berhubung usianya masih sangat belia kala itu, yakni 18 tahun, publik pun meyakini masa depan Shelvey sangat cerah.
Pada musim berikutnya, ia dipinjamkan ke Blackpool. Lalu, ia bergabung secara permanen dengan Swansea City di tahun 2013. Sekarang Shelvey memperkuat Newcastle United dan sudah melakoni 123 penampilan di Premier League.
Sumber: Planet Football
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 2/7/2020)
Advertisement