Sukses


Menguak Faktor X yang Membuat Leroy Sane Angkat Kaki dari Manchester City, Pep Guardiola Pemicunya?

Bola.com, Jakarta - Ada apa antara Leroy Sane dengan Manchester City? Pep Guardiola merelakan kepergian salah satu pemain pentingnya, padahal ia masih memiliki setidaknya 10 pertandingan untuk dimainkan - dan prospek memenangkan Liga Champions. Kok sang mentor rela melepas Sane?

Kepindahan Leroy Sane ke Bayern Munchen sejatinya tinggal menunggu waktu. Semestinya ia mudik pada musim panas lalu, hanya batal gara-gara Sane menderita cedera lutut yang serius selama Community Shield yang membuatnya absen selama 10 bulan dan mengacaukan harapan transfer.

Namun keinginan Sane untuk kembali ke Jerman tidak berkurang.

Dihadapkan situasi tak mengenakkan, di mana keinginan City mendapatkan dana segar transfer 140 juta poundsterling menipis, karena kontrak sang penyerang sayap tinggal tersisa 12 bulan, keputusan mereka melego Leroy Sane dengan mahar 54,8 juta poundsterling adalah keputusan terbaik.

Toh, pemain berusia 24 tahun itu belum teruji kemampuannya usai cedera panjang. 

Namun, lepas dari semua itu ini bisa dibilang ending pahit karier Leroy Sane di City. Ia digadang-gadang jadi bintang utama di klub, setelah sempat dinobatkan Pemain Muda Terbaik musim 2018.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Dicoret dari Skuat Piala Dunia

Uniknya dengan prestasi yang dicapainya itu, Leroy Sane justru tercoret dari skuad Piala Dunia Jerman Joachim Low. Sebuah langkah yang membingungkan karena sang wonderkid sedang onfire. Di musim tersebut ia menyumbanh 10 gol dan 15 assist untuk memecahkan rekor musim, di mana tim Guardiola menjadi yang pertama yang mencapai 100 poin dalam satu musim kompetisi di pentas Premier League.

Apa respons Pep Guardiola dengan pencoretan Leroy Sane?

"Joachim memutuskan apa yang terbaik dan saya menghormati keputusan manajer," katanya.

"Untuk Leroy, keputusan ini mungkin membuatnya lebih kuat. Dia harus meningkatkan permainannya dan mempertahankan level yang ditunjukkannya musim lalu."

Sang Bos City terus memilih Sane sebagai andalan utama lini depan Manchester City pada musim 2018-2019.  Pada 3 Januari, Sane mencetak gol kemenangan melawan Liverpool yang menjadi pesaing utama mereka pada musim itu.

Penilaian Guardiola di Chicago hanya sesuai dengan pendekatan cinta-keras yang ia gunakan dengan Sane yang terkesan santai sejak keduanya berkolaborasi pada 2016. Ia didatangkan Manchester City dengan banderol 37 juta poundsterling dari Schalke, ketika ia baru berusia 20 tahun.

 

3 dari 5 halaman

Berkonflik dengan Pep Guardiola?

Pada Januari 2017, Guardiola mengkritik keras sang pemain. Ia menyebut perilakunya brutal gara-gara datang latihan setelah berpesta malam tahun baru.

Pada awal musim 2018-2019, Guardiola berbicara kepada media Jerman secara pribadi tentang perilaku Leroy Sane itu.

Dalam sebuah wawancara untuk buku Pep's City, Guardiola melontarkan pernyataan yang menohok tentang Sane:

"Ini tentang sikap mentalnya. Jika ia ingin terus meningkat, jika ia ingin semua orang melihat seberapa banyak kemajuannya, maka pertama-tama dia harus menerima bahwa ada ruang untuk perbaikan dan berdamai dengan dirinya sendiri. Maka dia akan menjadi pemain yang lebih baik. Dia punya bakat."

Banyak sumber di City telah menekankan bahwa tidak ada masalah besar antara Pep dengan Sane; bahwa tidak ada masalah teknis yang perlu diatasi, atau masalah dengan sikap pemain. Baik, sedang ditekankan, ada orang yang memaksanya keluar dari klub.

4 dari 5 halaman

Mulai Sering Jadi Cadangan

Tapi benarkah hubungan antara Pep dan Sane sama sekali tak bermasalah?

Faktanya pada paruh kedua musim 2018-2019 sang winger mulai sering jadi cadangan. Pep lebih suka memainkan Bernardo Silva, Raheem Sterling, Riyad Mahrez, dan Phil Foden.

Setelah jeda internasional Maret 2019, jam terbang Sane berkurang draktis. Dalam 12 pertandingan hingga akhir musim, ia hanya turun full di tiga laga. Selebihnya jadi cadangan.

Dengan latar belakang itulah Bayern bermanuver ketika Leroy Sane menunda penandatanganan kontrak baru City. Mereka makin percaya diri bisa menggaet pemain incarannya.

 

5 dari 5 halaman

Jaminan Pemain Inti di Bayern

Pekan lalu, Guardiola mengonfirmasi bahwa pemain satu ini u ingin pergi, satu hal yang ia tegaskan pada hari Rabu (2/7/2020), dengan mengatakan: "Setiap orang memiliki kehidupannya sendiri. Saya ingin dia tetap di sini tetapi dia yakin dia akan lebih bahagia."

"Aku mendoakan yang terbaik untuknya. Aku mengucapkan terima kasih yang besar untuk tahun-tahun kita bersama."

Di Bayern Munchen Leroy Sane dikontrak selama lima tahun dengan nilai menembus 100 juta poundsterling. Mereka memberi jaminan skuat inti untuk sang pendatang baru. Hal yang tak bisa dijanjikan Pep Guardiola di Manchester City.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer