Bola.com, Manchester - Manchester United mendapatkan hadiah penalti saat bersua Aston Villa pada laga pekan ke-34 Premier League. Namun, sepakan 12 pas The Red Devils menuai kontroversi, karena didapat berkat VAR.
MU bertandang ke markas Aston Villa di Villa Park, Jumat (10/7/2020) dini hari WIB. Bermain di kandang lawan, Tim Setan Merah meraih kemenangan tiga gol tanpa balas atas The Villa.
Baca Juga
Advertisement
Gol pertama Manchester United dicetak lewat eksekusi penalti Bruno Fernandes pada menit ke-27. Adapun gol kedua MU tercipta berkat aksi brilian Mason Greenwood pada menit ke-45+5.
Sementara itu, gol terakhir The Red Devils terjadi pada menit ke-58. Gol tersebut lahir berkat kerja sama Fernandes dan Paul Pogba pada sepak sudut.
Hasil ini tidak mengubah posisi Manchester United di tempat kelima klasemen sementara Premier League dengan nilai 58. Mereka hanya tertinggal satu poin dari Leicester City yang berada di urutan keempat.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
VAR Lelucon
Sebelum memberikan hadiah penalti kepada MU, wasit Jonathan Moss yang memimpin jalannya pertandingan harus lebih dulu melihat VAR. Dia harus melihat ulang insiden yang terjadi antara Ezri Konsa dan Bruno Fernandes di kotak penalti Aston Villa.
Kejadiannya, Bruno Fernandes tengah mengejar bola umpan Anthony Martial. Pemain 25 tahun lalu melakukan gerakan memutar. Dia bertabrakan dengan Ezri Konsa. Fernandes jatuh dan sempat ada gerakan menginjak kaki Ezri Konsa.
Lalu, apakah itu layak mendapat penalti?
Legenda Manchester United, Peter Schmeichel, kesal dengan apa yang terjadi. Dia menilai mantan timnya tak layak mendapat penalti dari insiden yang terjadi. Bahkan, dia menyebut VAR sebagai lelucon.
"Saya minta maaf, tetapi itu bukan penalti. VAR terus menjadi lelucon. Apa gunanya VAR ketika itu tidak memperbaiki kesalahan wasit yang jelas dan nyata seperti itu?" kata Peter Schmeichel di akun Twitter miliknya.
Advertisement
Aston Villa Kecewa
Aston Villa tentu saja menjadi pihak yang paling kecewa dengan keputusan VAR dan Jonathan Moss memberi penalti untuk Manchester United. Sang manajer Dean Smith dengan jelas menyatakan rasa kecewanya selepas laga berakhir.
"Saya pergi ke ruang ganti dan melihatnya di kamera dan berpikir itu akan segera dibatalkan. Siapa pun di sepak bola tahu bahwa Fernandes melakukan dragback, dia meletakkan kakinya di atas bola dan berdiri di atas Ezri," ujar Smith.
"Kami selalu merasa itulah yang menjadi tujuan VAR (mengambil keputusan yang benar), tetapi jelas itu masih menjadi kesalahan manusia, beralih dari satu pendapat ke pendapat lain."
"Ada beberapa keputusan VAR yang benar-benar buruk musim ini," tegas Dean Smith.
Sumber: talkSPORT, Sportsmole
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Asad Arifin/Published: 10/07/2020)