Menyusul Mason Greenwood, Ini Daftar Antre Panjang Pemain Akademi Manchester United yang Siap Dipromosikan Ole Gunnar Solskjaer

Hannibal Mejbri adalah salah satu talenta muda paling cemerlang yang dimiliki Manchester United saat ini. Gabung dari AS Monaco pada musim panas tahun lalu, gelandang Prancis berusia 17 tahun itu tampil mengesankan bagi Setan Merah di ajang FA Youth Cup.

Dengan bola di kakinya, Mejbri tampak sangat dewasa untuk pemain seusianya. Dia juga memberikan dukungan besar di daerah pertahanan.

Kedatangan Mejbri diiringi dengan ekspektasi besar setelah ditebus Setan Merah dengan harga mahal pada musim panas lalu. Sejauh ini, ia mampu membuktikan bisa menjadi investasi yang bagus bagi Setan Merah karena menunjukkan tanda-tanda positif untuk menjadi playmaker hebat di masa depan.

Mejbri terlihat seperti pemain spesial untuk anak seusianya. Berlatih dengan tim utama dan memainkan beberapa pertandingan tentu akan sangat membantu perkembangannya. Mejbri adalah prospek yang tidak boleh diabaikan jika Solskjaer ingin meningkatkan lini tengahnya pada musim depan.

James Garner sudah memainkan beberapa pertandingan untuk tim senior Manchester United tahun ini. Untuk pemain seusianya, dia memberikan kesan yang baik.

Namun, dia juga tampil luar biasa untuk tim Manchester United U23. Dia tampil mendominasi pada level itu dan sepertinya sudah siap untuk melangkah ke level selanjutnya dalam kariernya. Garner bisa bermain untuk tim senior Manchester United atau dipinjamkan ke klub lain sehingga bisa mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak.

Garner merupakan pemain serbabisa. Dia sudah bermain di level yang sangat tinggi, baik sebagai gelandang atau sebagai playmaker.

Garner memiliki kemampuan bertahan yang sangat kuat, tetapi pada saat yang sama, dia juga bisa menciptakan peluang bagi rekan satu timnya. Dia adalah pemain yang harus diperhatikan oleh Manchester United dan dikembangkan.

Dylan Levitt bermain sekali untuk tim senior Manchester United musim lalu. Itu dalam laga tandang melawan FC Astana di mana Manchester United menelan kekalahan 2-1.

Terlepas dari hasilnya, Levitt adalah salah satu pemain Manchester United yang menonjol selama pertandingan itu. Untuk pemain seusianya, dia tampil mengesankan dengan kemampuannya dalam mendistibusikan bola.

Sama seperti rekan satu timnya James Gardner, Levitt sepertinya terlalu bagus untuk level di Liga Premier 2. Dia sudah siap untuk mengambil langkah selanjutnya dalam kariernya.

Levit sudah membuktikan bahwa dia bisa mengimbangi level permainan di skuad senior. Karena itu, promosi ke tim utama Manchester United tidak akan keliru bagi sang pemain.

Dengan Nemanja Matic yang sudah menua dan Levitt bermain di posisi yang sama, pemain asal Wales itu mungkin bisa bersaing untuk mendapatkan tempat di tim utama.

Ole Gunnar Solskjaer membutuhkan pelapis yang berbakat untuk Aaron Wan-Bissaka pada musim depan. Ethan Laird bisa mengisi posisi tersebut.

Pemain berusia 18 tahun itu adalah salah satu prospek paling berbakat yang dimiliki Manchester United di akademi mereka saat ini. Dia sudah menunjukkan kemampuannya dalam pertandingan Liga Europa musim ini.

Manajer Manchester United sepertinya memiliki harapan tinggi untuk Laird. Solskjaer sudah memasukkannya ke dalam skuad senior beberapa kali selama musim ini.

Laird cocok dengan profil dari bek kanan yang modern. Dia mampu memberikan dukungan dari area sayap, sementara juga tidak melupakan tugas bertahannya. Dia memiliki stamina yang bagus untuk naik turun di lapangan.

Teden Mengi adalah pemain yang mungkin dibutuhkan Manchester United musim depan. Dia tampil mengesankan pada musim ini setelah Manchester United tidak kebobolan selama 360 menit di FA Youth Cup.

Dengan Soljskaer ingin menambah kedalaman di posisi bek tengah pada musim depan, Mengi adalah pemain yang bisa dipertimbangkan. Sang pemain sudah banyak mengalami kemajuan hanya dalam satu musim, jadi promosi ke skuad senior bisa membantunya berkembang menjadi bek elit lebih cepat.

Untuk tim Manchester United U23, Mengi sangat mengesankan dengan bola di kakinya. Dia adalah bek yang bisa membawa bola dari area pertahanan dan memberikan operan ke depan.

Manchester United tidak memiliki bek tengah dengan profilnya saat ini sehingga Mengi bisa menambahkan sesuatu yang berbeda ke skuad senior. Dengan Eric Bailly yang rentan cedera, Solskjaer harus fokus pada Mengi sebagai pelapis untuk Harry Maguire dan Lindelof di posisi bek tengah.

Sumber asli: Sportskeeda

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 21/7/2020)